Padang, (Antaranews Sumbar) - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda Kota Padang sejak Selasa pagi memberikan kerugian.
Sebelumnya warga di Ulak Karang menjadi korban keganasan angin puting beliung yang merobohkan pepohonan, dalam waktu bersamaan beberapa petani di Kecamatan Kuranji harus menunda panen padi.
Salah satu petani Suwardi (60) di Padang, Selasa, mengatakan seharusnya panen dilakukan hari ini, namun tertunda karena hujan lebat melanda.
Ada kemungkinan panen tertunda mungkin gagal, karena saat ini air cukup tinggi menggenangi sawah ditambah angin kencang yang merubuhkan beberapa tangkai.
Dia berharap hujan segera reda sehingga panen dapat dilakukan hari ini.
Petani lain Syaifuddin (62) juga terpaksa memanen bengkuangnya karena hujan lebat tersebut.
Seharusnya hari ini bengkuang dipanen namun kembali harus tertunda.
Sebelumnya dia memprediksi hujan terjadi siang hari sebab seperti Senin (19/3) hujan terjadi siang hingga sore.
Sehingga dirinya melaksanakan panen pagi hari, namun akibat hujan hal tersebut urung dilakukan.
Sementara itu salah satu warga Kuranji lainnya Ujang (50) mengatakan biasanya warga sudah memprediksi waktu panen dan kemungkinan muncul hujan.
Akan tetapi kata dia beberapa tahun terakhir petani sering salah prediksi karena cuaca yang tidak menentu. (*)
Berita Terkait
Lahan sawah menyusut di Padang
Kamis, 25 April 2024 16:22 Wib
Pemkab Solok lakukan penambahan area tanam padi melalui pompanisasi
Minggu, 31 Maret 2024 13:08 Wib
Target Pemkab Tanah Datar 2500 hektare sawah tercover asuransi
Kamis, 28 Maret 2024 15:18 Wib
Pemkab Tanah Datar targetkan 2500 hektare sawah tercover asuransi
Rabu, 27 Maret 2024 14:38 Wib
Trauma pasca banjir bandang, warga minta batang air di Sawah Liek di keruk dan dipasang batu bronjong
Sabtu, 23 Maret 2024 13:48 Wib
Sasar 4.400 hektare pada 2024 upaya Tanah Datar dalam Program bajak sawah gratis
Selasa, 27 Februari 2024 16:35 Wib
Program bajak sawah gratis Tanah Datar sasar 4.400 hektare pada 2024
Selasa, 27 Februari 2024 10:35 Wib
Pasaman Barat jaga ketahanan pangan dengan pertanian berkelanjutan
Selasa, 30 Januari 2024 16:56 Wib