Peringati HKBN, BPBD Agam gelar simulasi gempa bagi ASN

id simulasi gempa bumi

Peringati HKBN, BPBD Agam gelar simulasi gempa bagi ASN

Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, sedang berada di titik kumpul setelah melaksanakan simulasi gempa bumi, Kamis (16/3). (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menggelar simulasi bencana gempa bumi bagi aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu, Kamis, dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2018.

Kepala BPBD Agam Muhammad Luthfi Ar di Lubukbasung, Kamis, mengatakan simulasi itu diadakan di empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan.

"Peserta simulasi merupakan ASN di empat OPD tersebut dan kegiatan itu serentak dilakukan. Sebelum simulasi, kita memberikan materi yang harus dilakukan oleh ASN," katanya.

Ia mengatakan saat sirine dibunyikan seluruh ASN di empat OPD itu menyelamatkan diri ke lokasi yang lebih aman. Bagi ASN yang berada di lantai dua, mereka harus melindungi diri dibawah meja kantor, ditiang bangunan dan lainnya.

Sementara ASN yang berada di lantai satu, mereka menyelamatkan diri ke luar bangunan di lokasi lebih aman dari bangunan, pohon dan tiang listrik dengan melindungi kepala dengan tas agar tidak terkena bahan bangunan.

"Intinya, mereka jangan panik saat menyelamatkan diri saat bencana," katanya didampingi Kasi Pencegahan, Martias.

Setelah simulasi ini, BPBD Agam akan melakukan evaluasi kegiatan tersebut.

Apabila efektif, maka simulasi akan dilanjutkan ke OPD yang memiliki gedung bertingkat seperti, Dinas Kesehatan, Sekretariat DPRD, Sekretariat Daerah Agam dan lainnya.

Namun apabila belum efektif, maka pihaknya akan membuat metode yang lain sehingga tujuan dari kegiatan ini akan tercapai.

"Kita akan melakukan berbagai metode agar simulasi ini efektif dalam meminimalisir korban jiwa," katanya.

Ia menambahkan, simulasi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional pada 26 April 2018.

Menjelang acara puncak, BPBD juga mengadakan simulasi gempa bumi ke 100 sekolah di daerah itu.

Untuk acara puncak, simulasi gempa bumi ini akan diadakan di Kecamatan Sungaipua pada 26 April 2018.

"Simulasi ini akan kita adakan secara besar-besaran dengan melibatkan siswa, warga, ASN dan lainnya," katanya.

Menurut dia, simulasi gempa bumi ini diadakan karena Agam merupakan daerah rawan gempa bumi, mengingat daerah iti memiliki dua gunung api yang aktif seperti, Gunung Marapi dan Singgalang.

Dengan simulasi itu, maka masyarakat tidak panik saat gempa melanda daerah itu, sehingga tidak ada korban jiwa.

Salah seorang ASN di Pemkab Agam, Heppy Kusnandar berharap setiap kantor OPD melengkapi jalur evakuasi, karena setiap kantor OPD belum memiliki jalur evakuasi.

Dengan kondisi itu, ASN kesulitan untuk melakukan evakuasi saat gempa bumi melanda daerah itu.

"Ini harus segera dilengkapi, agar ASN tidak panik saat gempa bumi terjadi," katanya.

Video: Yusrizal