Muaro (Antaranews Sumbar) - Perkembangan zaman terus terjadi tetapi masih ada tradisi adat masyarakat yang mampu dipertahankan seperti berkaul yang dilaksanakan ratusan warga Jorong Koto Guguak, Nagari Guguak, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Ratusan warga pada hari pertama Maret 2018, tampak memadati lapangan sepakbola Persatuan Olahraga Guguak Sekitarnya (POGS) setempat, mereka hadir menyambut kedatangan Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy beserta rombongan.
Kedatangan wakil bupati dan rombongan ini ke Nagari Guguak adalah dalam rangka acara berkaul adat --acara dilaksanakan untuk menolak bala--.
"Menolak datangnya penyakit yang berbahaya, menular, dan penyakit yang akan merusak hewan dan tanaman masyarakat," kata salah seorang Niniak Mamak yang sekaligus Ketua panitia pelaksana Khaidir Dt. Pangulu Kayo.
Ia menjelaskan, acara berkaul adat ini sudah lama tidak dilaksanakan, mungkin hampir 35 tahun tak pernah digelar, maka untuk itu pemuka adat bermusyawarah supaya acara budaya berkaul adat bisa dilaksanakan kembali.
Wabup Arrival Boy mengapresiasi dilaksanakannya kembali acara berkaul adat yang kembali mampu dilaksanakan kembali oleh masyarakat di Nagari Guguak ini.
Selain itu, ia mengharapkan kepada para ninik mamak dan tokoh masyarakat agar bersama sama untuk menjaga budaya berkaul ini.
"Mari kita bersama sama menjaga serta melestarikan budaya yang ada, terutama berkaul adat ini, khusus bagi generasi muda untuk ikutserta dalam mengembangkannya," imbau Boy.
Acara berkaul adat ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Liswandi, anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, Kepala OPD, Camat dan Forkopimcam Kecamatan Koto VII, wali nagari se Kecamatan Koto VII dan undangan lainnya.***