Simpang Empat (ANTARA) - Masyarakat Bateh Samuik, Tombang, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terpaksa memikul beras dan kebutuhan pangan lainnya melintasi reruntuhan longsor berjalan kaki sepanjang satu kilometer di Tinggam, Jorong Harapan, Rabu.
"Iya pak, untuk sementara kita berjalan kaki melintasi reruntuhan longsor. Kebetulan hari ini pasar di Talu. Kita membeli kebutuhan makanan dan dibawa dengan digendong, kata salah seorang warga Bateh Samuik Raihan (21) saat melintasi jalan longsor, Rabu.
Hal yang sama dikatakan oleh warga lainnya Boy (30). Dia berharap akses longsor bisa dibuka minimal untuk sepeda motor.
"Kami lihat alat berat sudah mulai bekerja. Mudah-mudahan akses jalan cepat terbuka karena memikul beras dengan jarak lumayan jauh," katanya.
Untuk bantuan dari Pemkab Pasaman Barat juga telah diterima oleh warga meskipun sempat terkendala karena akses jalan.
Saat melintasi jalan bertanah itu masyarakat juga dibantu oleh Polri, TNI, Basarnas, Satuan Polisi Pamong Praja, PMI,.nagari dan relawan lainnya.
Wakil Bupati Pasaman Barat M.Ihpan saat meninjau langsung kondisi longsor itu, Rabu, merasa prihatin dengan kondisi yang dialami oleh warga Nagari Sinuruik pada umumnya.
"Saya menargetkan dua hari ini akses jalan bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Hari ini dua alat berat ekskavator akan datang dan satu akan diarahkan membuka akses jalan. Satu lagi mencari korban," katanya
Menurutnya pencarian korban longsor menggunakan alat berat telah dimulai hari ini. Akan ada tambahan dua alat berat lagi nantinya untuk mempercepat pencarian korban dan membuka akses jalan.
Wali Nagari (Desa) Sinuruik Frianton memastikan pendistribusian terhadap warga terdampak bencana telah dilakukan. Di Jorong Tombang ada sekitar 333 kepala keluarga yang terisolasi.
Longsor di daerah itu terjadi pada Jumat (28/11) sekitar pukul 04.00 WIB.
Lima orang tertimbun dan satu orang korban atas nama Yelma Yunita (41) telah ditemukan pada Senin (1/12) dan telah dimakamkan.
Sedangkan empat orang lagi yakni Raffael Gusti (7), Diam Fernanda (24), Amrizal (38) dan Nurhayati (35).
