Kunjung Turis Asing ke Agam Anjlok, Ini Penyebabnya

id Ikan Mati

Kunjung Turis Asing ke Agam Anjlok, Ini Penyebabnya

Ilustrasi - (ANTARA SUMBAR/Iggoy el Fitra/11)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Sumbar, mencatat jumlah kunjungan wisatawan asing ke daerah itu berkurang dari 32.019 orang pada 2016 menjadi 19.755 orang 2017 akibat Danau Maninjau tercemar.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Jetson di Lubukbasung, Kamis ( 4/1), menjelasnya anjloknya jumlah kunjungan turis mancanegara berjumlah 12.264 orang atau 61,69 persen dibandingkan tahun sebelumnya itu salah satunya penyebabnya adalah tercemarnya Danau Maninjau setelah terjadinya kematian ikan keramba jaring apung.

Sementara danau vulkanik yang berada di Kecamatan Tanjungraya itu merupakan lokasi tujuan bagi wisatawan mancanegara apabila mengunjungi Agam.

Sebelumnya, para wisatawan mancanegara itu cukup ramai mengunjungi Danau Maninjau untuk menikmati keindahan dan ada sebagiam mereka mandi di danau itu.

"Biasanya kita menjumpai puluhan orang wisatawan mancanegara di sepanjang jalan di daerah itu dan pada 2017 hanya menemui beberapa orang saja," tegasnya.

Untuk itu, pihaknya berharap pembudidaya ikan di danau tersebut untuk menghentikan aktivitas berbudidaya ikan dalam mendukung program "Save Maninjau" atau penyelamatan Maninjau dari pencemaran.

Program "Save Maninjau" itu telah dilakukan semenjak dua tahun lalu. Namun hanya sebagian masyarakat mendukung program itu, sehingga kematian ikan secara masal juga terjadi sekitar ratusan ton pada 2017.

"Perlu kerja sama masyarakat untuk mendukung program ini agar pencemaran Danau Maninjau berkurang dan jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat," katanya.

Pada 2017, tambahnya, jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu 653.108 orang terdiri dari wisatawan nusantara 633.353 orang, wisatawan mancanegara 19.755 orang.

Sedangkan target pada 2017 berjumlah 535.000 orang terdiri dari wisatawan nusantara 500.000 orang dan wisatawan mancanegara 35.000 orang.

Pada 2016, jumlah kunjungan 519.232 orang terdiri dari wisawatan nusantara 487.213 orang dan wisawatan mancanegara 32.019 orang.

"Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisatawan meningkat, namun terjadi pengurangan kunjungan wisatawan mancanegera," katanya.

Anggota DPRD Agam, Irfan Amran berharap dinas terkait untuk melakukan berbagai upaya seperti, kesenian tradisional, lomba dan lainnya dalam menarik wisatawan mancanegera ke daerah itu.

Dengan cara itu jumlah kunjungan wisatawan mancanegara akan meningkat dari tahun sebelumnya.

"Apabila jumlah kunjungan meningkat maka berdampak terhadap ekonomi masyarakat sekitar," katanya. (*)