Mentawai, (Antaranews Sumbar) - Penyidikan dengan menggunakan sistem elektonik (E-Penyidikan) mulai diterapkan di jajaran Kepolisian Resor Kepulauan Mentawai.
Kapolres Mentawai, AKBP Hendri Yahya di Tuapejat, Jumat (15/12) mengatakan, perkembangan teknologi terus bergerak dan mengalami peningkatan. Tidak bisa dielakkan bahwa perkembangan teknologi tersebut tentu akan membawa dampak kepada masyarakat, termasuk kepada jajaran kepolisian.
"Pelaksanaan e-penyidikan ini merupakan amanat dari Kapolri dan juga sesuai degan instruksi Presiden agar seluruh jajaran di bawahnya termasuk polri dapat memutakhirkan kerja dan kinerja yang melibatkan teknologi," katanya.
Menurutnya melalui e-penyidikan kinerja polisi semakin didorong lebih efektif san efesien.
Pasalnya dengan menggunakan sistem e-penyidikan itu, maka dapat dilakukan pengontrolan dan mengawasan setiap pekerjaan yang dilakukan oleh penyidik.
Sistem e-penyidikan, kata dia juga akan menghimpun banyak hal mulai dari data penyidik yaitu kompetensi, komitmen penyidik, historikal perkara yang pernah ditangani seorang penyidik dan indeks penilaian kinerja seorang penyidik.
"Pada sistem e-penyidikan ini juga berisi data-data hasil proses penyidikan yang ditangani seluruh satker, sub satker, reserse dari tingkat Polsek, kemudian Polres, Polda bahkan sampai ketingkat Baresrim di mabes Polri," ujarnya.
Didalam e-penyidikan, menutu Hendri juga tercantum mulai dari data identitas personel reskrim, formulir catatan kinerja perseorangan dari penyidik dan penyidik pembantu, register laporan polisi dan administrasi penyidikan, database pelapor, saksi, korban, terlapor, tersangka dan tahanan, subsistem kontrol tahanan, kodefikasi dan data barang bukti.
"Penerapan e-penyidikan di jajaran Polres Mentawai sebenarnya sudah mulai dilakukan sejak Januari 2017, namun kita masih mengalami keterbatasan dalam akses internet. Ini tentu akan segera kami koordinasikan dengan pihak Pemkab, untuk bersama mengatasinya," katanya. (*)
Polres Mentawai terapkan e-penyidikan
Ilustrasi - (Antara)
