Kecamatan Enam Lingkung Padangpariaman Berkomitmen Buka Akses Pelayanan Seluas-luasnya

id Rudy Repenaldi Rilis

Kecamatan Enam Lingkung Padangpariaman Berkomitmen Buka Akses Pelayanan Seluas-luasnya

Camat Enam Lingkung, Kabupaten Padangpariaman, Rudy Repenaldi Rilis saat presentasi ketika utusan Kabupaten Pasaman datang untuk studi penerapan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) pada Jumat (8/12). (ist)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Camat Enam Lingkung, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat Rudy Repenaldi Rilis berkomitmen membuka akses pelayanan seluas-luasnya kepada masyarakat guna memberikan kemudahan semua urusan di kecamatan itu.

"Membuka akses pelayanan seluas-luasnya itu dilakukan melalui program Layanan Lapangan Terpadu atau Layangpadu yang dimulai sejak Februari 2017," kata dia di Enam Lingkung, Selasa.

Ia menjelaskan melalui program tersebut masyarakat dapat mengakses pelayanan di tingkat kabupaten dengan mudah tanpa mendatangi instansi terkait.

Adapun instansi yang telah dihadirkan pada program tersebut yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Unit Pelaksana Teknis Keluarga Berencana, dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

Lalu Kantor Urusan Agama, Kepolisian Sektor 2x11 Enam Lingkung, Puskesmas, serta juga menyediakan pelayanan di tingkat kecamatan dan nagari.

Ia mengatakan nantinya pihaknya juga akan bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian serta Samsat setempat.

"Program tersebut dilaksanakan dua kali sebulan yang digilir ke nagari-nagari," katanya.

Ia mengungkapkan program Layangpadu tersebut merupakan inovasi dari penerapan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) yang telah berjalan beberapa tahun lalu.

Selain itu, Layangpadu juga berawal dari keterbatasan pemerintah tingkat kecamatan, namun dengan pembukaan akses pelayanan tersebut diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.

Program tersebut juga disampaikan kepada sejumlah pihak yang mendatangi daerah itu ketika berkunjung seperti utusan Kabupaten Pasaman yang datang untuk studi tiru penerapan Paten di Padangpariaman pada Jumat lalu.

Utusan tersebut berjumlah 60 orang yang terdiri dari sekretaris camat dan petugas pelayanan kantor camat se-Kabupaten Pasaman. (*)