Padang, (Antara Sumbar) - Pakar Gempa dari Universitas Andalas (Unand) Dr Badrul Mustafa mengatakan Sumbar secara umum belum termasuk kepada daerah yang sadar gempa karena di beberapa kabupaten/kotanya masih terdapat bangunan tidak tahan bencana itu.
"Saya ingin pemerintah setempat dapat mendorong daerah-daerah yang rawan bencana gempa dan tsunami dapat meningkatkan kesiapsiagaannya baik itu fisik dan non fisik dalam menghadapi bencana itu," katanya di Padang, Senin (20/11).
Daerah yang dapat dinilai sadar gempa yakni mempunyai bangunan yang tahan akan gempa untuk dijadikan shelter tempat evakuasi sementara dari tsunami, jalur evakuasi yang jelas dan terarah, serta kesadaran tinggi masyarakat atas kesiagaan bencana.
"Kategori tersebut masih belum dimiliki oleh kabupaten/kota di Sumbar, maka dari itu perlu perhatian dari pemerintah dalam meningkatkan kesadaran akan bencana tersebut," ujarnya.
Secara umum di Sumbar, kota yang sedikit lebih sigap dalam menanggulangi gempa yakni Kota Padang. Karena dekat dengan provinsi Kota Padang telah lebih maju dibandingkan yang lain.
"Walaupun bisa dikatakan kota yang lebih siap akan bencana gempa, Kota Padang masih perlu memperbanyak shelter pada bangunan tinggi yang telah berfungsi misalnya, sekolah, pasar dan hotel," tambahnya.
Dan jalur evakuasi juga disiapkan, karena beberapa jalur evakuasi di Padang masih belum dituntaskan karena terkendala pembebasan lahan.
"Dalam hal ini diminta kesediaan masyarakat untuk memberikan tanahnya untuk dipakai dalam pembuatan jalur evakuasi ini," katanya. (*)
Berita Terkait
PGA : 348 kali gempa hembusan terjadi di puncak gunung Ile Lewotolok
Kamis, 2 Mei 2024 9:32 Wib
BPBD ungkap tiga sumber ancaman gempa di Jakarta
Minggu, 28 April 2024 18:56 Wib
Sirine gempa dan tsunami dibunyikan dalam simulasi bencana Sumbar
Jumat, 26 April 2024 10:01 Wib
Tujuh daerah di Sumbar gelar gladi bencana gempa dan tsunami
Rabu, 24 April 2024 19:57 Wib
Getaran gempa M4,6 Pesisir Selatan terasa hingga Padang
Senin, 22 April 2024 14:06 Wib
PVMBG: Gunung Ruang alami 944 kali aktivitas kegempaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 10:22 Wib
BMKG manfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
Pos PGA rekam 564 gempa dangkal Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 5:39 Wib