Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memberikan pelatihan motivasi berprestasi usaha produktif kepada puluhan wartawan yang bertugas di provinsi itu.
"Pelatihan usaha produktif ini khusus diberikan kepada sejumlah wartawan yang bertugas di Sumbar dalam rangka menghadapi Hari Pers Nasional ke-34 yang diselenggarakan pada 2018," kata Asisten III Provinsi Sumbar Nasir Ahmad, di Padang, Senin.
Ia mengatakan selain pelatihan para insan pers juga diberikan materi Achievement Motivation Training (AMT) guna meningkatkan kapasitas diri dalam bekerja.
Kegiatan tersebut ujar dia, berguna agar insan pers lebih meningkatkan profesionalitas pekerjaan dalam membantu pemerintah menyebarluaskan pemberitaan pembangunan.
Kemudian lanjut dia, kegiatan tersebut juga untuk menciptakan pola pikir positif, realistis dalam membantu pemerintah daerah di segi penyebarluasan informasi.
"Pemerintah daerah menyadari arti penting dari keberadaan pers, oleh karena itu perlu kerja sama yang baik dari kedua belah pihak," ujar dia.
Sementara itu Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar, Heranof Firdaus mengatakan kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas wartawan dalam rangka menghadapi HPN 2018.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut dinilai penting agar para insan pers lebih berkompeten dalam bekerja terutama menyebarluaskan pemberitaan sebelum dan sesudah HPN.
Materi AMT ujarnya, juga bertujuan agar para rekan-rekan pers mengetahui potensi yang dimiliki dalam diri maupun sisi kelemahan yang harus diperbaiki.
"Pada 2018 Sumbar merupakan tuan rumah HPN oleh karena itu perlu adanya peningkatan Sumber Daya Manusia terutama kompetensi wartawan," ujar dia.
Apalagi kata dia, saat ini Dewan Pers semakin disiplin dalam menyeleksi para wartawan salah satunya melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diadakan secara berkala.
Para insan pers dalam bekerja dituntut selalu profesional serta dibekali tiga identitas resmi yaitu kartu UKW, kartu pers yang dikeluarkan media dan identitas yang menandakan tergabung di salah satu organisasi pers seperti PWI. (*)
