Jadi Sentral Durian Montong Sumbar, Agam Tanam 12.500 Bibit

id Durian

Jadi Sentral Durian Montong Sumbar, Agam Tanam 12.500 Bibit

(FOTO ANTARA/Maril Gafur)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengembangkan 12.500 bibit durian montong pada enam dari 16 kecamatan di daerah itu pada 2017, guna meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

"Durian montong ini dikembangkan di lahan seluas 50 hektare milik 13 kelompok tani di enam kecamatan," kata Kepala Dinas Pertanian Agam, Afdhal di Lubukbasung, Rabu.

Ia mengatakan keenam kecamatan itu yakni, Kecamatan Palupuh untuk empat kelompok tani dengan luas lahan sekitar 10 hektare, Kamangmagek untuk dua kelompok tani dengan luas lahan sekitar lima hektare, Tilatangkamang untuk dua kelompok tani dengan luas lahan sekitar enam hektare.

Sedangkan di Kecamatan Tanjungmutiara untuk dua kelompok dengan luas lahan sekitar 10 hektare, Tanjungraya untuk dua kelompok tani dengan luas lahan sekitar 11 hektare dan Malalak untuk satu kelompok tani dengan luas lahan sekitar delapan hektare.

"Saat ini bibit durian montong ini telah tersedia dan dalam waktu dekat akan kita salurkan kepada kelompok tani tersebut," katanya.

Selain mendapatkan bibit, Dinas Pertanian juga memberikan bantuan pupuk kepada kelompok tani.

Pihaknya berharap bibit durian montong ini dirawat dengan baik sehingga dalam jangka waktu lima tahun kedepan sudah berbuah dan bisa meningkatkan pendapatan anggota kelompok.

Selain itu, Agam juga menjadi daerah penghasil durian montong di Sumbar.

"Ini target kita dalam mengembangkan durian montong di enam kecamatan tersebut," katanya.

Menurut Afdhal, durian montong atau Durio sp mempunyai keunggulan seperti, cepat berbuah, ukuran buahnya besar, daging buah tebal dengan aroma yang jauh lebih harum dibandingkan dengan varietas lainnya.

Tanaman durian ini cukup mudah beradaptasi dengan lingkungannya, produkif berbuah, buah yang dihasilkan dalam satu tandan sekitar satu-tiga buah.

Anggota DPRD Agam, Jondra Marjaya berharap dinas terkait melakukan pendampingan kepada kelompok tani terkait cara menanam dan merawat durian montong tersebut.

Dengan cara itu durian berkembang dengan baik dan target untuk meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok dan menjadikan Agam sebagai daerah penghasil durian montong akan tercapai nantinya.

"Berikan teknologi cara menanam dan perawatan durian yang baik, agar tujuan pengembangan durian montong tersebut tercapai," katanya. (*)