Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mencatat cabai merah menjadi salah satu komoditas pemicu inflasi di daerah itu pada September 2017.
Kepala BPS Bukittinggi, Mukhlis di Bukittinggi, Selasa, mengatakan daerah itu inflasi sebesar 0,31 persen pada September 2017.
"Kenaikan harga terutama terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan, subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya serta subkelompok pendidikan," katanya.
Sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga terbesar selama bulan tersebut yaitu cabai merah, akademi atau perguruan tinggi, ikan tongkol, emas perhiasan, cabai hijau, beras, ikan dencis, belut, komputer jinjing dan lainnya.
Di sisi lain, penurunan harga terjadi pada komoditas daging ayam ras, bawang merah, jengkol, jeruk, kentang, ikan nila dan buncis.
Dari 23 kota di Sumatera, sebanyak 16 kota mengalami inflasi dan tujuh kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Medan sebesar 1,08 persen dan yang terendah di Dumai 0,05 persen.
Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,87 persen dan terendah di Tembilahan sebesar 0,01 persen.
Bukittinggi menduduki peringkat ke sembilan dari seluruh kota yang mengalami inflasi di Sumatera dan urutan ke-17 secara nasional.
Sebelumnya, Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bukittinggi, Yuen Karnova mengatakan daerah itu menjalin kerjasama dengan daerah penghasil untuk memenuhi kebutuhan di Bukittinggi.
"Cabai memang salah satu komoditas yang harganya sering bergejolak. Karena bukan daerah penghasil, lewat gerakan tanam cabai warga didorong memanfaatkan pekarangan menanam komoditas tersebut dan tanaman produktif lain," terangnya.
Selain itu langkah pengendalian inflasi juga cukup terbantu melalui dakwah yang dilakukan tokoh agama dalam ceramah keagamaan agar masyarakat tidak bersikap konsumtif serta kerjasama dengan asosiasi pedagang. (*)
Berita Terkait
Berkolaborasi dengan PPNP untuk EBT, Dirut Semen Padang resmikan rumah pembibitan kaliandramerah
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib
Balitbangda Pasaman Barat pelajari pembuatan gula merah dari sawit
Jumat, 26 April 2024 14:16 Wib
Pemkab Pasaman Barat gandeng Balitbang propinsi pelajari pembuatan gula merah dari sawit
Kamis, 25 April 2024 18:39 Wib
Harga bawang merah di Salatiga masih tinggi
Jumat, 19 April 2024 16:58 Wib
Xavi : Kartu merah Araujo mengubah segalanya
Rabu, 17 April 2024 9:05 Wib
Pasar murah komoditas cabai merah di Padang
Senin, 18 Maret 2024 12:46 Wib
Pemprov Sumbar akan Gelar Pasar Murah Cabe Merah dengan Harga Rp60 Ribu/Kg
Minggu, 17 Maret 2024 11:15 Wib
Panen bawang merah di Cirebon
Kamis, 7 Maret 2024 15:02 Wib