Chicago, (Antara Sumbar) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Senin (Selasa pagi WIB), tertekan penguatan ekuitas dan dolar AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, turun sembilan dolar AS atau 0,70 persen, menjadi menetap di 1.275,80 dolar AS per ounce. Penutupan terendah sejak 8 Agustus.
Indeks dolar AS, sebuah ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,56 persen menjadi 93,62 pada pukul 17.24 GMT.
Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Saat dolar AS naik, emas berjangka akan turun, karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor.
Logam mulia juga terseret turun karena indeks Dow Jones Industrial Average AS naik tajam 131,62 poin atau 0,59 persen pada pukul 17.47 GMT.
Penembakan massal di Las Vegas, AS, yang menyebabkan setidaknya 58 orang tewas dan 515 orang terluka, gagal mendorong permintaan emas "safe haven" untuk emas.
Tekanan terhadap emas juga berasal dari imbal hasil (yield) surat utang negara AS yang meningkat, karena ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve pada tahun ini.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 2,2 sen atau 0,13 persen, menjadi ditutup pada 16,654 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Januari berikutnya naik 1,10 dolar AS atau 0,12 persen, menjadi menetap di 916,60 dolar AS per ounce. (*)
Berita Terkait
Harga emas Antam turun Rp11.000 jadi Rp1,343 juta per gram
Jumat, 17 Mei 2024 9:18 Wib
Harga emas Antam melonjak hingga Rp1,354 juta per gram
Kamis, 16 Mei 2024 10:22 Wib
Harga emas Antam naik ke angka Rp1,332 juta per gram
Rabu, 15 Mei 2024 9:00 Wib
Harga emas Antam tergelincir ke Rp1,324 juta per gram
Selasa, 14 Mei 2024 8:58 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,333 juta per gram
Senin, 13 Mei 2024 9:26 Wib
Harga emas Antam merosot jadi Rp1,308 juta per gram
Rabu, 8 Mei 2024 9:13 Wib
Polres Pasaman Barat tertibkan tambang emas ilegal
Selasa, 7 Mei 2024 18:09 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,318 juta per gram
Selasa, 7 Mei 2024 8:57 Wib