Bluebird Padang Terima Penghargaan Pelayanan Publik

id Bluebird

Bluebird Padang Terima Penghargaan Pelayanan Publik

Manajer Bluebird Cabang Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menerima penghargaan pelayanan publik kategori taksi di Padang, Kamis (31/8). (ANTARA Sumbar/Fathul Abdi)

Padang, (Antara Sumbar) - Manajer Bluebird Cabang Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Achmad Suhandi, menerima penghargaan kategori pelayanan untuk masyarakat bidang transportasi dari perusahaan marketing MarkPlus Inc.

"Penghargaan adalah tantangan bagi kami bagaimana terus mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Achmad Suhandi, usai menerima penghargaan di Padang, Kamis.

Ia mengatakan pihaknya akan berupaya untuk konsisten serta menjaga kepercayaan konsumen terhadap pelayanan taksi biru tersebut.

Hal itu sejalan dengan motto yang diusung perusahaan yaitu ANDAL (Aman, Nyaman, Mudah, personaLize). Dengan mengutamakan kenyamanan mulai dari pemesanan, hingga penggunaan moda.

Selain itu untuk mengikuti kemajuan zaman pihaknya juga telah menerapkan aplikasi dalam jaringan (online) dalam pemesanan. Salah satunya berkerjasama dengan aplikasi Gojek.

Tak hanya itu taksi yang telah berumur 4 tahun di Padang itu juga berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), salah satunya bekerjsama dengan Dirlantas Polda Sumbar.

Penghargaan itu ditandatangani Founder and chairman of MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya, dan diserahkan oleh Director of EMBA SBM-ITB/MarkPlus Institute, Ardhi Ridwansyah.

Sementara Regional Head Sumatera Markplus INC Tania Razif, menyebutkan penghargaan tersebut adalah penghargaan tahunan yang dislenggarakan pihaknya.

Selain Bluebird, di Padang juga terdapat intansi lain yang menerima penghargaan. Beberapa di antaranya adalah Telkomsel, dealer Suzuki, RUmah Sakit Semen Padang Hospital, dan lainnya.

Ia menyebutkan penilaian juga dilakukan berdasarkan hasil survey kepuasan terhadap masyarakat.

"Penilaian dilakukan terhadap pelaku usaha atau instansi yang paling minimal telah beroperasi selama dua tahun di daerah bersangkutan," katanya. (*)