Padang, (Antara Sumbar) - Kontingen Sumatera Barat (Sumbar), akan mengikuti 15 cabang olahraga dari 21 jenis yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNas) di Jawa Tengah 12 hingga 20 September 2017.
"Lebih kurang 170 orang yang terdiri dari atlet dan pelatih akan berangkat ke Jawa Tengah," kata Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Rasydi Sumetry Chaniago di Padang, Rabu.
Dia menyebutkan kelima belas cabang olahraga itu yakni basket, judo, angkat besi, pencak silat, sepak bola, tarung derajat, tinju, senam, atletik dan gulat.
Di samping itu ada empat cabang ekshibisi yang diikuti yakni anggar, panjat tebing, sepatu roda dan wushu.
"Atlet ini sebagian besar akan berangkat sebelum pembukaan antara 10 hingga 12 September," ujarnya.
Dia menambahkan dari kelima belas cabang olahraga itu, beberapa di antaranya menjadi andalan merengkuh medali.
Pertama atletik karena memiliki dua orang atlet di pelatnas junior, kemudian taekwondo karena ada yang juara nasional antar PPLP, kejuaraan nasional terbuka dan perak di Pra PON Remaja.
Kemudian gulat, tarung derajat, tinju dan senam dengan pesenam andalan yang sedang menimba ilmu di Ragunan Jakarta.
"Tidak ada target tertentu karena usia yang ikut POPNas sebagai ajang mengeluarkan kemampuan atlet secara maksimal," sebutnya.
Rasydi menyebutkan atlet Sumbar di Jawa Tengah akan bertanding di lima tempat yakni Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Semarang dan Solo.
Untuk anggaran, katanya lebih kurang Rp980 juta dialokasikan untuk keberangkatan kontingen Sumbar tersebut.
Dana tersebut sebutnya sebagian besar untuk akomodasi, transportasi dan uang saku atlet dan pelatih.
Untungnya kabupaten dan kota ada yang membiayai atlet dan pelatih secara mandiri untuk berangkat ke Semarang.
"Kami berharap atlet dan pelatih mampu mengulangi sukses di Jawa Barat pada 2015 dengan raihan sebelas emas, tujuh perak dan dua puluh empat perunggu," ujarnya.
Sementara itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar Syaiful berharap atlet Sumbar bisa berprestasi di ajang usia dini seperti POPNas ini.
Prestasi ini kata dia bisa jadi batu loncatan ke tingkat profesional.
Sebab, ujarnya dengan ajang "multievent" banyak pencari bakat seluruh Indonesia memantau bakat dan kemampuan atlet. (*)
Berita Terkait
Ten Hag nilai Manchester United berpeluang menangkan trofi musim ini setelah puasa sejak 2017
Rabu, 25 Januari 2023 10:11 Wib
Alasan Erik ten Hag yakin Manchester United akan akhiri puasa gelar sejak 2017
Rabu, 25 Januari 2023 6:16 Wib
Terendah sejak 2017, Pesisir Selatan sukses tekan kemiskinan saat terbatasnya anggaran
Jumat, 23 Desember 2022 17:12 Wib
Sejumlah pengusaha asal Jambi diperiksa KPK terkait pengesahan RAPBD
Sabtu, 24 September 2022 8:33 Wib
Kasus suap RAPBD Jambi, Mantan Wakil Bupati Muarojambi diperiksa KPK
Rabu, 21 September 2022 12:48 Wib
Pertama sejak 2017, MU buka musim di puncak
Senin, 16 Agustus 2021 7:11 Wib
Puluhan RTLH di Pariaman yang terima bantuan melalui DAK pada 2017 bermasalah
Senin, 8 Maret 2021 20:27 Wib
Wali Kota Turin dinyatakan bersalah atas insiden nobar final Liga Champions 2017
Kamis, 28 Januari 2021 5:47 Wib