Painan, (Antara Sumbar) - Banjir dan longsor melanda Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, akibat hujan deras yang mengguyur kawasan itu sejak Senin siang.
"Banjir di Nagari (Desa Adat) Lakitan Tengah dan berdampak kepada 800 kepala keluarga. Hal tersebut telah kami sampaikan ke instansi terkait," kata Camat Lengayang Mulyadi ketika meninjau lokasi banjir.
Sementara di Nagari Kambang Timur terjadi longsor pada tiga titik sehingga ruas jalan antarnagari tertutup material longsor.
Berkat kerja sama masyarakat dan aparatur pemerintah setempat material longsor bisa dibersihkan dan jalan tersebut bisa kembali dilalui kendaraan.
"Itu laporan sementara yang kami terima dan sejauh ini warga kami masih baik," katanya.
Wali Nagari Lakitan Tengah Irwandi menyebutkan banjir melanda nagari yang pimpinnya sejak pukul 17.30 WIB. Menurutnya ketinggian banjir bervariasi dan yang terdalam mencapai 1,5 meter.
"Melalui kepala kampung kami telah meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan sehingga risiko akibat banjir bisa diminimalkan," katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan Prinurdin menyatakan masih mendata masyarakat terdampak banjir di daerah itu.
"Tim telah kami turunkan, tetapi kami belum mendapatkan data pasti," katanya lagi. (*)
Berita Terkait
Baznas Bukittinggi salurkan bantuan ke warga terdampak banjir Ngarai Sianok
Kamis, 2 Mei 2024 15:12 Wib
BMKG prakirakan potensi hujan lebat di 26 provinsi pada awal Mei
Rabu, 1 Mei 2024 5:35 Wib
Pemkab Solok susun strategi tutup tambang di Air Dingin cegah banjir
Senin, 29 April 2024 13:50 Wib
PT BRM serahkan bantuan untuk korban banjir Pesisir Selatan
Minggu, 28 April 2024 13:04 Wib
Pemprov Sumbar berduka pembersihan banjir lahar dingin telan kerban
Jumat, 26 April 2024 13:59 Wib
Paska bencana banjir, YBM PLN santuni Anak-Anak Panti Asuhan di Tarusan Pesisir Selatan
Selasa, 23 April 2024 16:58 Wib
Bupati Solok kunjungi langsung lokasi banjir di Talang Babungo
Selasa, 23 April 2024 5:17 Wib
Banjir terjang Pakistan dan Afghanistan, sedikitnya 168 orang tewas
Sabtu, 20 April 2024 18:35 Wib