Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), memperkirakan kebutuhan sapi pada Idul Adha 1438 Hijriah sebanyak 870 ekor.
Kepala Bidang Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi Ahmad Fauzi di Bukittinggi, Senin, mengatakan jumlah tersebut tidak jauh berbeda dibanding tahun sebelumnya sebanyak 874 ekor sapi.
"Kebutuhan sapi untuk kurban kebanyakan dipasok dari Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Pasaman karena sapi dari peternak di Bukittinggi tidak dapat mencukupi kebutuhan tersebut," katanya.
Dalam menyambut Idul Adha, pihaknya melakukan persiapan berupa sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membeli sapi betina produktif untuk menjaga dan meningkatkan populasi ternak.
Ia menerangkan dalam program nasional Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (Upsus Siwab), Bukittinggi ditarget 55 ekor bunting dari populasi sapi betina berjumlah 97 ekor.
Dari 55 ekor yang ditargetkan itu, 75 persen di antaranya sudah bunting dan sapi tersebut kebanyakan populasinya berada di Kelurahan Bukit Apit Puhun dan Puhun Pintu Kabun.
"Selama kurun dua tahun ini, kami tidak lagi menemukan adanya pemotongan sapi betina dalam perayaan Idul Adha," ujarnya.
Selain imbauan larangan memotong sapi betina produktif, persiapan lain yang dilakukan yaitu pelatihan pemotongan hewan kurban dan pengecekan kesehatan hewan jelang penyembelihan.
"Karena kurban sudah menjadi agenda tahunan yang difasilitasi pemerintah, persiapan tersebut telah dijadwalkan. Kami harapkan nanti partisipasi masyarakat agar tidak memotong hewan betina karena untuk dikembangbiakkan," katanya. (*)
Berita Terkait
Perolehan Suara Pileg 2024 Bukittinggi diketok palu tanpa sanggahan
Jumat, 3 Mei 2024 16:21 Wib
KPU Bukittinggi tetapkan 25 Anggota DPRD terpilih Pileg 2024
Jumat, 3 Mei 2024 15:56 Wib
Bukittinggi jadi barometer pendidikan Sumbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:33 Wib
Baznas Bukittinggi salurkan bantuan ke warga terdampak banjir Ngarai Sianok
Kamis, 2 Mei 2024 15:12 Wib
Pemkot Bukittinggi jajaki kerja sama budaya dengan Kelantan Malaysia
Rabu, 1 Mei 2024 17:36 Wib
HTR jadi Bacalon Wali Kota pertama mendaftar ke partai politik di Bukittinggi
Selasa, 30 April 2024 19:02 Wib
Kemenkumham Sumbar Konsultasi ke KPKNL Bukittinggi optimalkan pengelolaan Barang Milik Negara
Selasa, 30 April 2024 15:02 Wib
Politisi Nofrizon prediksi Pilkada Bukittinggi panas, lobi politik kandas
Selasa, 30 April 2024 10:41 Wib