Jakarta, (Antara Sumbar) - Bank Indonesia (BI) mengakui dampak penurunan suku bunga acuan atau BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) belum berdampak terhadap penurunan suku bunga kredit secara signifikan.
"Transmisi kebijakan moneter terhadap suku bunga kredit masih berlanjut. Suku bunga perbankan masih ke arah penurunan meskipun dalam magnitude yang lebih kecil atau melambat," kata Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (20/7) malam.
Dody menyebutkan, pada Mei 2017 suku bunga kredit turun enam basis poin dan suku bunga deposito turun lima basis poin. Sementara itu,sejak Januari 2016 hingga Mei 2017, dimana bank sentral telah menurunkan BI &-day Repo Rate secara total 150 basis poin, total suku bunga kredit sendiri telah turun 106 basis poin dan suku bunga deposito turun 143 basis poin.
"Jadi kita melihat transmisi moneter kita masih berjalan, memang ada perlambatan ini karena terpengaruh kondisi ekonomi domestik juga," ujar Dody.
Sejak diberlakukannya BI 7-day RR Rate sebagai suku bunga acuan, tercatat hanya tiga kali perubahan yang diterapkan oleh BI terhadap instrumen ini yaitu pada awal diterapkannya BI 7-day RR Rate sebesar 5,25 persen, September 5,00 persen, dan terakhir pada Oktober 2016 sebesar 4,75 persen. Hingga saat ini, BI 7-day RR Rate masih berada di angka yang sama.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Juli 2017 memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) tetap sebesar 4,75 persen.
Sementara itu, suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 4,0 persen dan Lending Facility tetap sebesar 5,5 persen, berlaku efektif sejak 21 Juli 2017.
Kajian Tengah Tahun Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyebutkan, suku bunga kredit mengalami penurunan, namun penurunan yang terjadi selam pemberlakuan BI 7-day RR Rate hingga triwulan I-2017 tidak signifikan dan tidak sejalan dengan suku bunga acuan tersebut.
Hal tersebut terlihat dari rata-rata penurunan suku bunga kredit hanya berkisar 0,05 persen hingga 0,11 persen yang mana menjadi indikasi bahwa sulitnya dana untuk masuk ke dalam sektor riil. (*)
Berita Terkait
Dua wakil Indonesia siap tempur di semifinal Thailand Open 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 4:51 Wib
Dilepas Dirut, Pesilat Binaan Semen Padang Wakili Indonesia pada ASEAN Schools Games 2024 Vietnam
Jumat, 17 Mei 2024 22:16 Wib
Bank Nagari salurkan bantuan Rp251 Juta untuk korban bencana Sumbar
Jumat, 17 Mei 2024 20:43 Wib
PSSI apresiasi antusiasme suporter sambut dua laga Timnas Indonesia
Kamis, 16 Mei 2024 18:15 Wib
Exco PSSI ungkap kenaikan harga tiket untuk pendanaan timnas Indonesia
Kamis, 16 Mei 2024 15:04 Wib
Indra Sjafri sebut tim U-20 tempuh latihan fisik secara spesifik
Kamis, 16 Mei 2024 9:04 Wib
Sepuluh wakil Indonesia siap berlaga di 16 besar Thailand Open
Kamis, 16 Mei 2024 9:02 Wib
Indra Sjafri sebut tujuh pemain asal Belanda setuju gabung Timnas U-20
Kamis, 16 Mei 2024 5:15 Wib