Padang, (Antara Sumbar) - Burung Kuau Raja (Argusianus argus) yang merupakan fauna identitas Provinsi Sumatera Barat ditetapkan menjadi maskot Hari Pers Nasional 2018.
"Kita putuskan dalam rapat bersama juga disetujui Ketua PWI Pusat dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno," kata Ketua PWI Sumbar, Heranof usai rapat persiapan Hari Pers Nasional (HPN) di Padang, Kamis.
Burung kuau mengalahkan ayam kokok balenggek yang diusulkan budayawan dan wartawan Sumbar Alwi Karmena untuk menjadi maskot HPN.
Burung itu dinilai bisa mewakili simbol pers melalui suaranya yang lantang, sekaligus karakter orang Sumbar.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumbar, Yeflin Luandri mengatakan, berdasarkan penelitian, burung kuau bisa mengetahui akan terjadi gempa satu hari sebelum terjadi.
Hal itu sesuai dengan kearifan masyarakat Sumbar yang tergambar dalam pepatah "Alun Takilek Alah Takalam" (sudah bisa membaca situasi kemungkinan apa yang akan terjadi).
Meski demikian desain maskot yang diusulkan masih belum final dan perlu penyesuaian pada beberapa bagian, terutama untuk memberikan nuansa Minang.
Desain sementara yang diajukan berupa burung kuau yang memegang pena berada di sebelah kiri dan logo HPN berada di sebelah kanan.
Pemimpin Redaksi Metro Andalas, Eko Yance Edri menilai maskot burung kuau yang diajukan masih terlalu anggun dan ruwet secara grafis.
Menurut dia, maskot seharusnya bersifat menyenangkan dan sederhana dari segi grafis agar mudah dicetak dan dipindahkan pada berbagai media seperti kain atau kanvas.
Pimpinan Redaksi Singgalang, Khairul Jasmi mengatakan, dua usulan maskot sebenarnya sama bagusnya. Tetapi burung kuau memiliki keunggulan karena sudah langka dan generasi mudah mulai tidak mengetahui fauna asli Sumbar itu.
Ia mengusulkan jalan tengah, yakni maskot yang digunakan burung kuau, sementara ayak kokok balenggek dijadikan bingkisan, kalau bisa untuk presiden.
Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar, Jasman menyebutkan kemungkinan frasa "Sumbar Rancak Bana" juga akan ditambahkan dalam logo HPN, disamping maskot burung kuau.
"Secepatnya desain maskot ini akan difinalkan," ujar dia. (*)