Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyatakan sebanyak enam titik rawan longsor apabila hujan melanda daerah itu saat arus mudik Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah.
"Enam titik rawan longsor ini akibat badan jalan berada di daearah perbukitan," kata Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria di Lubukbasung, Sabtu.
Ia menerangkan, keenam rawan longsor itu berada di Fanta Kecamatan Matur, Sungai Landia Kecamatan Ampekkoto, Tanjung Sani Kecamatan Tanjungraya.
Kemudian, Lubuk Gadang Kecamatan Palembayan, Bukik Apiak Kecamatan Malalak dan Palupuh.
"Lokasi rawan longsor itu sudah diidentifikasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerja Umum dan Tata Ruang Agam," katanya.
Untuk mengatasi itu, Pemkab Agam akan menyiapkan alat berat dari Pemkab Agam dan Pemprov Sumbar.
Alat berat itu, katanya langsung membersihkan material longsor menimbun badan jalan agar pengendara tidak terganggu nantinya.
Selain menyiapkan alat berat, Pemkab Agam juga memasang imbauan dan rambu-rambu rawan kecelakaan di lokasi itu.
"Saat curah hujan tinggi, organisasi perangkat daerah (SOP) juga siap siaga untuk memberikan pertolongan saat tanah longsor melanda daerah itu," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Agam, Budi Perwira Negawa mengatakan, imbauan, rambu-rambu penujuk jalan sebanyak 200 lembar ini dipasang pada Jumat (16/6).
"Imbauan dan rambu-rambu penujuk jalan ini dipasang di seluruh kecamatan di Agam," katanya.
Ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara saat melewati daerah itu, agar mereka tidak menjadi korban nantinya. (*)
Berita Terkait
Kemensos beri bantuan 160 Juta untuk tanggap bencana di Sawahlunto
Rabu, 8 Mei 2024 13:17 Wib
Kadinkes Sumbar: Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 7:45 Wib
Bebaskan Jalan Padang-Solok dari Longsoran, Semen Padang Turunkan TRC
Rabu, 8 Mei 2024 5:10 Wib
SAR Padang masih cari dua korban tertimbun longsor di Sitinjau Lauik
Selasa, 7 Mei 2024 20:25 Wib
Jalan nasional di Sitinjau Lauik putus tertutup longsor
Selasa, 7 Mei 2024 20:25 Wib
Pemkot Sawahlunto bentuk tim tanggap darurat optimalkan penanganan bencana
Selasa, 7 Mei 2024 4:54 Wib
Penanganan bencana di Sawahlunto dimaksimalkan melalui status tanggap darurat
Minggu, 5 Mei 2024 13:12 Wib
Ini dampak sementara bencana banjir dan longsor di Sawahlunto
Minggu, 5 Mei 2024 5:01 Wib