Padang, (Antara Sumbar) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun sembilan bendungan besar baru pada 2017 sebagai bagian program pembangunan 65 bendungan besar hingga 2019.
"Dari 65 bendungan besar yang direncanakan, tujuh di antaranya sudah selesai pada 2015, dua bendungan pada 2016, dan tahun ini, ada sembilan bendungan baru yang dibangun," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Padang, Selasa malam.
Ia menyampaikan hal itu saat membuka acara Seminar Nasional Bendungan Besar 2017 dengan tema Bendungan Sebagai Infrastruktur Pengendali Banjir dan Kekeringan yang diikuti 431 peserta dari seluruh Indonesia dan digelar Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNIUBB).
Menurut Basuki, pihaknya optimistis pengerjaan bendungan tersebut dapat diselesaikan tepat waktu apalagi dibantu oleh Komite Nasional Indonesia Untuk Bendungan Besar.
"Saya berharap lewat seminar seperti ini tidak hanya mengembangkan keahlian soal bendungan namun juga dapat melahirkan inovasi baru baik teknologi maupun manajemen," kata dia.
Ia menyebutkan jika semua sudah selesai, maka akan ada 280 bendungan, sehingga dibutuhkan keahlian untuk melakukan perawatan.
"Makin banyak pelaksanaan, operasi dan pemeliharaan kita harus semakin pintar dalam membangun dan mengelola bendungan," ujar dia.
Ia menilai selama ini biasanya yang terjadi hanya pandai membangun, namun tidak pandai mengelola.
Oleh sebab itu, Komite Nasional Indonesia Untuk Bendungan Besar sebagai tulang punggung dalam hal ini harus bersinergi dengan Komisi Keamanan Bendungan, katanya.
Selain bendungan yang tengah dibuat, Kementerian PUPR juga sedang serius menangani waduk alam seperti Waduk Rawa Bening, Danau Tempe, Danau Limboto untuk dirawat dan diperpanjang umurnya.
"Karena danau secara alami akan mati, jadi perlu diperpanjang umurnya," kata dia.
Ia menyampaikan pihaknya telah mengirim tim untuk belajar ke Tiongkok bagaimana pengelolaan danau setempat dan akan diterapkan di Indonesia.
"Kuncinya adalah lebih serius, tidak takut, percaya diri dan tetap berhati-hati," kata dia. (*)
Berita Terkait
Menteri PUPR: Indonesia siap bantu Tunisia cara modifikasi cuaca
Jumat, 26 April 2024 19:00 Wib
Kementerian PUPR mengucurkan Rp478,6 miliar untuk peningkatan kualitas jalan di Sumbar
Selasa, 23 April 2024 15:53 Wib
Kementerian PUPR kucurkan Rp478,6 miliar untuk inpres jalan di Sumbar
Senin, 22 April 2024 17:11 Wib
Dinas PUPR Pasaman Barat perbaiki jalan sambut mudik Lebaran
Selasa, 2 April 2024 15:48 Wib
Menteri PUPR: Potensi tol fungsional di Sumatera sepanjang 134,67 km
Selasa, 2 April 2024 13:32 Wib
Kementerian PUPR bantu perbaikan fasilitas umum pascabanjir Sumbar
Senin, 11 Maret 2024 18:25 Wib
Bupati Solok upayakan pembangunan infrastruktur bisa gunakan DAK
Kamis, 7 Maret 2024 15:20 Wib
Padang jadi kota percontohan program SIIP dari Kementrian PUPR
Senin, 26 Februari 2024 18:23 Wib