Padang, (Antara Sumbar) - Anggota Komisi V DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Amora Lubis menyayangkan adanya permasalahan dalam pengangkatan guru honorer menjadi guru dan tenaga kependidikan (GTK) di Kabupaten Pasaman.
"Seluruh guru honorer yang memenuhi syarat harus segera diangkat," katanya di Padang, Jumat.
Ia menjelaskan ada beberapa masalah terkait pengangkatan guru honorer menjadi GTK di Pasaman seperti pengangkatannya bermasalah hukum, ada nama-nama titipan, nama ganda di SK pengangkatan hingga diluluskannya beberapa honorer yang tak memenuhi syarat.
Beberapa tenaga honorer yang merasa dirugikan, katanya telah mengadu ke DPRD Pasaman karena mereka merasa diperlakukan tidak adil sebab tidak diangkat menjadi GTK walaupun telah memenuhi persyaratan.
"Bupati harus segera memanggil Dinas Pendidikan untuk menemukan solusi agar polemik pengangkatan GTK ini tak berpengaruh pada kualitas, mutu dan sistem belajar di sekolah," kata Amora yang juga berasal dari daerah pemilihan Pasaman itu.
Ia menerangkan permasalahan tersebut bisa diselesaikan DPRD Sumbar bersama Pemerintah Provinsi jika ada polemik di tingkat SMA/SMK karena telah beralih wewenangnya dari kabupaten/kota ke provinsi.
"Namun untuk permasalahan yang terjadi di SD/SMP itu masih menjadi wewenang kabupaten/kota," katanya.
Kemudian, ujarnya memang tidak etis jika honorer yang sudah mengajar dan bekerja di sekolah selama bertahun-tahun, bahkan ada yang belasan tahun, sampai tidak diangkat sebagai GTK.
"Bagaimana pun, seharusnya honorer yang pengabdiannya lebih lama yang harus diutamakan untuk diangkat sebagai GTK, apalagi bagi mereka yang sudah memenuhi syarat," katanya.
Pekerjaan seorang guru sangat mulia, katanya mereka berperan penuh mencerdaskan anak-anak bangsa sehingga pemerintah harus memberi perhatian lebih untuk kesejahteraan guru. (*)
Berita Terkait
KSP: Hardiknas jadi momentum percepatan sertifikasi guru
Kamis, 2 Mei 2024 9:33 Wib
Disdikbud Pesisir Selatan gelar lokakarya panen hasil belajar Program Guru Penggerak
Senin, 29 April 2024 10:15 Wib
MPR: Potensi krisis guru harus diantisipasi tepat
Minggu, 28 April 2024 18:53 Wib
74 guru SMP di Agam ikuti program pendampingan berbasis kurikulum merdeka
Rabu, 24 April 2024 18:10 Wib
Ratusan guru PAUD di Padang ikuti bimtek penanganan stunting
Senin, 22 April 2024 16:10 Wib
Unand datangkan 35 profesor dari berbagai kampus terkemuka dunia
Selasa, 16 April 2024 15:06 Wib
Baznas Solok bagikan bantuan ke guru MDTA dan garin masjid
Senin, 8 April 2024 17:41 Wib
Polisi amankan oknum guru diduga cabuli murid di Bukittinggi
Rabu, 20 Maret 2024 11:55 Wib