Jakarta, (Antara Sumbar) - Indonesia disarankan untuk mulai mengembangkan sektor pariwisata berkonsep bisnis dan leisure alias bleisure mengingat potensi dan prospek sumber daya pendukung yang dimiliki di Tanah Air.
Hal itu disampaikan dosen dan peneliti bidang "MICE" Politeknik Negeri Jakarta Christina L. Raudatin dalam "Mini Forum Group Discussion" (FGD) yang digelar Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) di Hotel Ibis Harmoni, Jakarta, Jumat.
"Sekarang sedang berkembang bisnis dan leisure traveller. Kalau hal itu bisa dimaksimalkan akan sangat lebih baik," ujarnya.
Menurut dia, pola pikir yang kini masih berkembang di Indonesia adalah pariwisata yang sekadar terbatas pada leisure atau pelesir semata.
Hal itulah yang menurut dia yang membuat strategi pariwisata yang dikembangkan masih terbatas untuk segmen leisure.
"Padahal untuk segmen bisnis traveller, ada karakteristik yang berbeda," ucapnya.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar Indonesia mulai menggarap segmen bisnis traveller tersebut melalui strategi jitu karena wisatawan di segmen tersebut memiliki karakeristik yang berbeda.
Ia mengatakan, segmen bisnis traveller umumnya mencari fasilitas dan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang memadai untuk pelayanan.
"Saat ini yang terjadi fokus ke leisure, tapi kerap lupa dengan infrastruktur dan pengembangan SDM-nya," imbuhnya.
Christina mengatakan, segmen wisata MICE (Meeting Incentive Conference and Exhibition) potensial untuk digarap karena mudah memprediksikannya.
"Setiap tahunnya mayoritas event bisa diprediksi," katanya.
Indonesia memiliki 16 destinasi yang difokuskan pemerintah untuk destinasi wisata MICE, tapi sayangnya ternyata sampai saat ini mayoritas masih terkonsentrasi di Jakarta dan Bali, sebab kedua kota tersebut yang dianggap paling siap dari sisi aksesibilitas dan fasilitas.
"Jadi untuk MICE mau tidak mau harus fokus satu-satu pada beberapa destinasi yang memang sudah dianggap siap terlebih dahulu," katanya.
Secara keseluruhan, ia melihat Indonesia baru memiliki sekitar 7 destinasi yang dianggap paling siap sebagai destinasi wisata MICE.
Ia berharap ke depan, akan ada lebih banyak destinasi wisata MICE selain adanya kebijakan atau strategi pengembangan pariwisata yang mendukung semakin berkembangnya bleisure. (*)
Berita Terkait
Piala Uber 2024 singkap aset besar bulu tangkis putri kita
Minggu, 5 Mei 2024 15:51 Wib
Pengamat: Olahraga Indonesia makin cemerlang lewat dukungan BUMN
Minggu, 5 Mei 2024 13:24 Wib
Indonesia turunkan kekuatan terbaik pada final Piala Thomas 2024
Minggu, 5 Mei 2024 13:23 Wib
Pesan membesarkan hati dari tim Thomas dan Uber kita
Minggu, 5 Mei 2024 9:42 Wib
Harmoni musik DAY6 di gelaran Saranghaeyo Indonesia 2024
Minggu, 5 Mei 2024 7:47 Wib
Perombakan ganda putri warnai babak final Indonesia vs China
Minggu, 5 Mei 2024 7:46 Wib
Chen menghibur para penggemar di Saranghaeyo Indonesia 2024
Minggu, 5 Mei 2024 7:45 Wib
BOY STORY dan xikers tampil perdana di Indonesia
Minggu, 5 Mei 2024 7:44 Wib