Seorang Pelajar Pasaman Barat Temukan Granat Diduga Aktif

id granat

Seorang Pelajar Pasaman Barat Temukan Granat Diduga Aktif

Seorang petugas Polres Pasaman Barat mengamankan granat dalam timbunan tanah di Nagari Kapa, Pasbar, Selasa (17/1).

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Seorang pelajar di Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Ferry Irawan (15) menemukan sebuah granat tangan jenis nanas di dalam tanah perumahan milik Yusnaliati di Jorong Malasiro, Selasa.

Penemuan granat ini membuat warga sekitar terkejut karena takut granat tersebut meledak. Namun warga dapat tenang setelah pihak kepolisian mengamankan granat tersebut.

"Benar seorang warga menemukan granat tangan berukuran 10 x 15 centimeter. Granat tersebut saat ini sudah kita amankan," kata Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat AKBP Djoko Ananto didampingi Kepala Satuan Intelkam, AKP Muzhendra di Simpang Empat, Selasa.

Ia mengatakan granat itu ditemukan oleh Ferry Irawan pada Selasa (17/1) sekitar pukul 09.00 WIB ketika sedang menggali tanah timbunan itu bersama pamannya, Agus Prihatin.

Saat menggali tanah itu, ia bersama pamannya terkejut melihat benda keras seperti granat yang sudah berkarat dilapisi tanah.

Melihat benda itu, ia bersama pamannya langsung melaporkan penemuan itu kepada pihak kepolisian.

Tidak berselang lamanya, pihak kepolisian langsung kelokasi untuk mengamankan benda yang diduga granat itu.

Setelah diperiksa ternyata memang benda keras itu ternyata adalah granat yang diduga masih aktif.

"Kita langsung mengamankan lokasi itu dengan memasang police line. Selain itu juga berkoordinasi dengan Satuan Brimob Polda Sumbar," kata Kapolres.

Ia menjelaskan dari pemeriksaan awal dan analisa granat tersebut diduga peninggalan zaman perang PRRI karena pada lokasi penemuan bekas kantor PRRI.

"Diperkirakan granat tersebut sudah berusia puluhan tahun. Diperkirakan granat tersebut masih aktif karena masih ada sumbu atau pen peledaknya. Saat ini granat tersebut sudah diamankan," jelasnya. (*)