New York, (Antara Sumbar) - Harga minyak dunia naik tipis untuk sesi keempat berturut-turut pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena pasar tetap optimis bahwa produsen-produsen minyak akan memotong produksi seperti yang dijanjikan mulai Januari.
Kedua kontrak, minyak AS dan Brent mencapai tertinggi 18-bulan karena pasar menunggu bukti pengurangan pasokan dari anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan 11 produsen minyak lainnya.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari meningkat 0,16 dolar AS menjadi menetap di 54,06 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari, bertambah 0,13 dolar AS menjadi ditutup pada 56,22 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (*)
Berita Terkait
Pertamina imbau warga bijak gunakan BBM saat darurat bencana
Senin, 13 Mei 2024 18:31 Wib
Pemerintah akan naikan HET Minyak Kita
Rabu, 8 Mei 2024 11:57 Wib
Penampakan tambang minyak ilegal di Batanghari
Selasa, 7 Mei 2024 17:52 Wib
Pertamina cek kualitas BBM dua SPBU di Kota Padang
Jumat, 5 April 2024 19:12 Wib
Antisipasi tumpahan minyak di perairan Dumai
Rabu, 3 April 2024 21:19 Wib
Kilang Balikpapan tingkatkan kapasitas jadi 360 ribu barel
Minggu, 31 Maret 2024 11:46 Wib
Lemak dan minyak penyumbang nilai ekspor terbesar Sumbar Rp1,5 triliun
Jumat, 1 Maret 2024 15:05 Wib
Pemkab Agam olah limbah plastik jadi bahan bakar minyak
Kamis, 22 Februari 2024 9:05 Wib