Kunduz, (Antara Sumbar) - Seorang karyawan Palang Merah Dunia (ICRC) hilang setelah ditarik dari kendaraannya di Afghanistan utara pada Senin, kata badan bantuan.
Pria itu dan beberapa anggota ICRC berada dalam perjalanan antara Mazar-i-Sharif dan Kunduz ketika kelompok bersenjata menghentikan kendaraan mereka. Petugas lain dibebaskan, kata ICRC.
Sayed Mahmoud Denmark, juru bicara gubernur Kunduz, mengatakan kelompok itu termasuk dua petugas asal Afghanistan, satu asing, dan supir, tetapi ICRC tidak merinci karyawan terculik itu.
"Kami sangat prihatin atas keselamatan rekan kami," kata kepala perutusan ICRC di Afghanistan, Monica Zanarelli, dalam pernyataan.
"Kami melakukan yang terbaik untuk mengetahui yang terjadi dan membebaskannya dengan selamat dan tanpa syarat secepat mungkin," katanya.
Badan bantuan itu mengatakan menghubungi "berbagai pihak berwenang" dan sudah memberitahu keluarga pria itu.
Pemerintah Afghanistan menyelidiki dan berupaya menemukan dan membebaskannya, kata warga Denmark itu kepada Reuters.
Badan bantuan antarbangsa menghadapi serangkaian penculikan pada tahun ini, termasuk beberapa orang asing, yang diculik dari pusat kota Kabul.
Kejadian itu menyebabkan banyak lembaga meningkatkan keamanan dan membatasi perjalanan karyawannya. (*)
Berita Terkait
Berkolaborasi dengan PPNP untuk EBT, Dirut Semen Padang resmikan rumah pembibitan kaliandramerah
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib
Balitbangda Pasaman Barat pelajari pembuatan gula merah dari sawit
Jumat, 26 April 2024 14:16 Wib
Pemkab Pasaman Barat gandeng Balitbang propinsi pelajari pembuatan gula merah dari sawit
Kamis, 25 April 2024 18:39 Wib
Harga bawang merah di Salatiga masih tinggi
Jumat, 19 April 2024 16:58 Wib
Xavi : Kartu merah Araujo mengubah segalanya
Rabu, 17 April 2024 9:05 Wib
Pasar murah komoditas cabai merah di Padang
Senin, 18 Maret 2024 12:46 Wib
Pemprov Sumbar akan Gelar Pasar Murah Cabe Merah dengan Harga Rp60 Ribu/Kg
Minggu, 17 Maret 2024 11:15 Wib
Panen bawang merah di Cirebon
Kamis, 7 Maret 2024 15:02 Wib