Jakarta, (Antara Sumbar) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi langsung berteriak histeris dan langsung dilanjutkan sujud syukur setelah pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memastikan diri meraih emas Olimpiade 2016 di Brazil, Rabu malam.
Rasa bangga sangat terlihat jelas pada raut muka orang nomor satu di Kemenpora itu. Apalagi emas yang diraih pemain yang akrab dipanggil Owi/Butet ini adalah penyambung setelah sebelumnya hilang.
Dengan hasil ini, tradisi emas kontingen Indonesia di Olimpiade kembali tersambung setelah di Olimpiade 2012 di London hilang karena tidak ada pemain Indonesia yang mampu meraih hasil maksimal.
"Ini adalah hadiah HUT RI ke-71. Sebuah kebanggaan apa yang diraih oleh pasangan Tontowi/Liliyana. Kita pantas bangga dengan pencapaian ini," kata Menpora Imam Nahrawi usai menonton pertandingan.
Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia meraih medali emas setelah mengalahkan pasangan asal Malaysia, Chan Peng Soo/Goh Lie Ying dengan skor 21-14 dan 21-12. Hasil ini memenuhi harapan rakyat Indonesia yang sejak lama mengharapkan emas olimpiade.
Selain sujud syukur, Menpora Imam Nahrawi juga melaksanakan janjinya yaitu mencukur kumisnya. (*)
Berita Terkait
Imam Nahrawi divonis 7 tahun penjara, KPK ajukan banding
Kamis, 2 Juli 2020 14:32 Wib
KPK sebut selama persidangan Imam Nahrawi tidak kooperatif mengakui fakta
Rabu, 1 Juli 2020 13:06 Wib
Imam Nahrawi divonis 7 tahun penjara
Senin, 29 Juni 2020 19:21 Wib
Jaksa KPK sebut Imam Nahrawi acuhkan temuan BPK soal anggaran Kemenpora
Jumat, 12 Juni 2020 19:55 Wib
Imam Nahrawi dituntut 10 tahun penjara, dinilai terbukti menerima suap Rp11,5 miliar dan gratifikasi Rp8,648 miliar
Jumat, 12 Juni 2020 17:28 Wib
Hari ini, Imam Nahrawi jalani sidang tuntutan
Jumat, 12 Juni 2020 13:43 Wib
Kasus Imam Nahrawi, Taufik Hidayat akui jadi kurir penerima uang
Rabu, 6 Mei 2020 16:57 Wib
Terungkap, mantan Sesmenpora pernah dimintai Rp5 miliar, kalau tak dikasih diancam copot
Rabu, 11 Maret 2020 14:18 Wib