Warga Padang Ramai Membeli Perlengkapan Sekolah Pascalebaran

id Baju Seragam Sekolah

Warga Padang Ramai Membeli Perlengkapan Sekolah Pascalebaran

Ilustrasi baju seragam sekolah. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Warga Kota Padang, Sumatera Barat, ramai mengunjugi toko perlengkapan sekolah untuk berbelanja kebutuhan pendidikan anaknya seperti seragam, buku dan alat tulis pasca-Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah.

"Pada umumnya pengunjung datang membawa anaknya belanja seragam, buku dan alat tulis lainnya, karena setelah lebaran bertepatan dengan tahun ajaran baru," kata pemilik toko seragam sekolah dan alat tulis di Pasar Raya Padang, Sief (48) di Padang, Kamis.

Ia mengatakan seragam sekolah yang dicari hampir semua tingkatan yakni seragam Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan harga beragam sesuai ukuran.

Harga untuk seragam laki-laki dan perempuan SD rata-rata dijual sebesar Rp60.000 per pasang, dan untuk seragam SMP Rp110.000, serta SMA Rp120.000.

Ia mengatakan ramainya pengunjung toko kemungkinan disebabkan para orang tua baru bisa menyisihkan uang untuk kebutuhan sekolah anaknya setelah lebaran. Menjelang lebaran dana yang ada dialokasikan untuk kebutuhan hari raya.

Penjual perlengkapan sekolah lainnya Dini (30) juga mengatakan serupa, pembeli kebutuhan sekolah masih ramai mengunjungi tokonya setelah lebaran.

"Pembeli perlengkapan sekolah sebenarnya sudah ramai sejak awal Ramadhan, tapi sampai saat ini juga masih ramai," katanya.

Ia mengaku mendapat pasokan seragam sekolah dari pengusaha konveksi di Kota Bukittinggi, dan sejak awal Ramadhan sudah dua kali menambah pasokan seragam sekolah.

Sementara seorang pengunjung toko perlengkapan sekolah Ani (50) mengatakan baru bisa membeli pakaian sekolah untuk anaknya sekarang.

"Sebelumnya karena sudah dekat masa lebaran, uang yang ada digunakan untuk membeli kebutuhan lain seperti pakaian baru untuk anak dan lainnya," katanya.

Setelah lebaran baru memikirkan untuk perlengkapan pendidikan anaknya.

Ia mengaku uang untuk kebutuhan sekolah ini sebagian didapatkan dari THR yang diberikan karib kerabat yang mudik dari rantau kepada anaknya. (*)