Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menggratiskan seragam sekolah hingga biaya pendidikan untuk menunjang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, berkarakter dan siap bersaing dimasa depan.
"Kemajuan sebuah daerah tidak akan pernah lepas dari kualitas pendidikan masyarakat sehingga meningkatkan SDM sangat dibutuhkan," ujarnya.
Menurut dia, jika pendidikan maju, maka kehidupan sosial, ekonomi, budaya akan ikut berkembang sesuai dengan kemajuan yang ada.
Untuk memajukan pendidikan dan meringankan beban masyarakat, pemerintah terus melaksanakan pembagian seragam gratis.
Upaya pemerintah Kabupaten Solok Selatan dalam mewujudkannya yaitu pendidikan gratis untuk seluruh jenjang pendidikan dasar hingga menengah untuk tahun depan dan program seragam gratis untuk murid baru yang terus dijalankan hingga saat ini.
Dia menyebutkan, dalam kurun waktu empat tahun tercatat sebanyak 57.959 stel seragam gratis telah dibagikan.
Untuk tahun 2025 ini, pemerintah telah menyiapkan seragam gratis yang didistribusikan bertahap di seluruh Solok Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan, Hamudis mengatakan penyerahan seragam gratis dibawah Dinas Pendidikan Solok Selatan untuk tahun 2025 ini sebanyak 21.092 stel.
"Program seragam gratis ini adalah upaya pemerintah meringankan beban orang tua dalam sektor Pendidikan," katanya.
Khusus untuk Kecamatan Sangir Jujuan dibagikan sebanyak 1.814 stel seragam gratis, dengan rincian sebanyak 732 stel seragam murid TK/RA, sebanyak 502 stel untuk murid TK, 230 Stel seragam RA. Untuk murid SD/Mi dibagikan sebanyak 546 stel dan 536 stel seragam untuk murid SMP/MTs.
