Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Arus kendaraan di jalan lintas Sumatera dari arah Padang Panjang melintasi kawasan Kabupaten Tanah Datar menuju Kota Bukittinggi pada Senin pagi mulai macet.
Kemacetan itu akibat dari aktivitas pasar tumpah Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar. Selain itu kendaraan luar kota juga sudah mulai memadati ruas jalan tersebut.
Kemacetan tersebut mencapai radius lima kilometer dari titik macet. "Kemacetan terjadi timbal balik dengan titiknya di pasar Koto Baru," kata salah seorang pengendara yang berhasil lolos dari jebakan macet tersebut Katik di Padang Panjang, Senin.
Pengendara lainnya Romi juga mengatakan hal yang sama. Ia memilih jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
"Kemacetan terjadi cukup panjang, sehingga kami terpaksa mengambil jalur alternatif yang melintasi Nagari Pandai Sikek untuk menuju Bukittinggi," ujarnya.
Jalur alternatif di Sumbar untuk menuju berbagai daerah seperti dari arah Kota Padang menuju Kota Bukittinggi bisa memanfaatkan jalur alternatif seperti ke Lubuk Basung yang melintasi Danau Maninjau dan Malalak.
Untuk jalur Padang Panjang-Bukittinggi, pengendara bisa memanfaatkan jalur alternatif ke sejumlah lokasi, seperti Nagari Pandai Sikek untuk menghindari lokasi kemacetan di Pasar Koto Baru.
Untuk jalur Padang Panjang-Bukittinggi, ada beberapa titik kemacetan, seperti Rumah Makan Aia Badarun Nagari Aia Angek, pasar tumpah Koto Baru, dan Pasar Padang Lua Kabupaten Agam.
Selain itu, Pemudik juga bisa melewati jalur alternatif Sicincin-Malalak untuk menuju Kota Bukittinggi. Ruas jalan ini akan menghindari pemudik dari kemacetan di jalur utama, seperti di kawasan Silaing, Pasar Koto Baru, dan Padang Luar.
Kawasan Silaing biasanya dipadati kendaraan saat Lebaran. Sebab di kawasan itu ada sejumlah obyek wisata, seperti air terjun dan pemandian Lembah Anai. Jalan kawasan itu juga kecil sehingga sering terjadi kemacetan.
Polres Padang Panjang menurunkan tim pengamanan Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah tersebut berjumlah 253 personil, 188 diantaranya dari Polres Padang Panjang dan selebihnya TNI, Sub Denpom dan instansi terkait.
"Mereka akan menempati pos pengamanan yang sudah dibentuk di sejumlah lokasi yang dinilai rawan terhadap gangguan kemanan termasuk kemacetan," kata kata Kapolres Padang Panjang, AKBP Heru Yulianto.
Dia menambahkan, untuk Padang Panjang ada dua titik yakni Pos Pam Simpang Lapan Kelurahan Bukit Surungan dan Rumah makan Pak Datuk Kelurahan Silaing Bawah.
"Sedangkan untuk wilayah Tanah Datar bagian barat yang juga termasuk wilayah hukum Polres Padang Panjang ada tiga titik seperti, Pos Pam Lembah Anai, Koto Baru Kecamatan X Koto dan Kubu Kerambil Kecamatan Batipuh," ujarnya.
Selain Pos Pam Polres Padang Panjang juga mendirikan satu Pos Pelayanan yang didirikan di tepi danau Singkarak tepatnya komplek wisata Tanjung Mutiara. (*)
Berita Terkait
Sarana Memahami Hukum Bagi Pelajar, Program Jaksa Mengajar Dilaunching
Rabu, 18 Desember 2024 10:12 Wib
Polresta Padang siapkan pengamanan momen Natal dan tahun baru
Selasa, 17 Desember 2024 19:56 Wib
OPD Padang Panjang diharapkan jalankan SAKIP dengan baik
Selasa, 17 Desember 2024 17:11 Wib
Pemkot Padang Panjang jalin kerjasama dengan YPTK UPI Padang
Selasa, 17 Desember 2024 16:12 Wib
Sumbar sambut penerbangan Singapura-Padang
Selasa, 17 Desember 2024 15:22 Wib
Disambangi SPPG, Pemko Padang Siap Sukseskan Program Makan Bergizi
Selasa, 17 Desember 2024 10:10 Wib
Asah Kreativitas dan Bakat Para Guru, Pj Wako Tutup Porsema I MKKS SMPN Kota Padang
Selasa, 17 Desember 2024 9:29 Wib
Pj Sekda : ASN Padang jangan terjebak judi online
Senin, 16 Desember 2024 19:58 Wib