Kedatangan Pemudik Lewat BIM H-3 Meningkat 22 Persen

id Pemudik Pesawat

Kedatangan Pemudik Lewat BIM H-3 Meningkat 22 Persen

Suasana di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). ( )

Padang, (Antara Sumbar) - Arus kedatangan pemudik di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat, pada H-3 lebaran 2016, meningkat 22 persen dari hari yang sama 2015.

"Informasi yang diterima, kenaikannya mencapai 22 persen. 2015 pada H-3 terdata arus kedatangan pemudik 7.622 orang, sementara 2016 mencapai 9.299 orang," kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno usai meninjau pos pengamanan Operasi Ramadniya 2016 di BIM Padangpariaman, Minggu.

Mengantisipasi kenaikan arus kedatangan itu, sejumlah maskapai penerbangan, menurut dia sudah menambahkan penerbangan.

"Ekstra flight juga meningkat dari tahun lalu yang hanya 72 penerbangan menjadi 128 penerbangan tahun ini," ujarnya.

Menurutnya, dengan meningkatnya warga Minang yang pulang kampung, mengindikasikan makin banyak yang berhasil di rantau.

"Mudah-mudahan ini akan memberikan dampak positif pula untuk kampung halaman, karena biasanya perantau yang pulang itu selalu memberikan sesuatu pada saudaranya di kampung," tambahnya.

Bertambahnya perantau yang pulang, lanjutnya tentu akan membuat jumlah kendaraan di jalan raya juga meningkat dan berpotensi kemacetan. Namun, ia menilai hal itu biasa terjadi setiap kali lebaran.

"Upaya kami tentu menyiagakan petugas, salah satunya di pos pengamanan ini," katanya.

Tinjauan di BIM, menurut Irwan, pengamanan berjalan dengan baik dan calo tidak ada lagi ditemui.

Hanya saja, ia memberikan catatan terkait penanganan keramaian yang harus terus ditingkatkan.

"Pengelolaan taksi bandara juga harus terus diperbaiki agar pelayanan pada pemudik bisa maksimal," ujarnya.

Sementara itu pada tiga pos keamanan lain yang ikut ditinjau diantaranya pos di Simpang Duku Padang Pariaman, Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Padang dan pos pengamanan di Danau Cimpago, jalan Samudra, Irwan menyebutkan, tidak ada laporan yang menonjol.

"Semua masih lancar terkendali. Tidak ada kejadian menonjol. Meski demikian petugas di posko pengamanan harus tetap siaga, karena puncak arus mudik masih belum terjadi," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sumbar, Amran menyebutkan, perkiraan puncak arus mudik 2016 adalah H-1 dan arus balik pada H+3.

"Semua petugas akan siaga pada saat itu," katanya.