Polres Solok Selatan Siapkan Lima Pospam Ramadniya

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Kepolisian Resor (Polres) Solok Selatan, Sumatera Barat, membentuk lima Pos Pengamanan (Pospam) Ramadhan dan Hari Raya (Ramadniya) Singgalang 2016 yang beroperasi selama dua minggu yaitu sejak 30 Juni hingga 14 Juli 2016.

Kepala Bagian Operasional Polres Solok Selatan, Kompol Benu Alam di Padang Aro, Rabu, mengatakan, lima pospam tersebut dibentuk di Balun, Ruang Terbuka Jijau Muaralabuh, objek wisata Hot Waterboom, simpang empat Padang Aro dan simpang Lubuak Malako.

"Besok dilaksanakan gelar pasukan di Mapolres setempat dan setelah itu petugas yang ditunjuk lansung bekerja di pospam masing-masing," tambahnya.

Ia menyebutkan jumlah personil polisi untuk operasi Ramadniya sebanyak 110 orang dan dibantu oleh TNI serta pemerintah setempat.

Untuk personil kepolisian, satu pospam ditempatkan 16 orang ditambah satu anggota TNI, tiga Polisi Pamong Praja (Pol PP) serta tiga orang dari Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi.

Sedangkan sasaran dari pengamanan lebaran kali ini adalah orang yang sedang mudik, mau silaturrahmi serta arus balik.

Dia mengatakan, polisi juga sudah memetakan daerah rawan kecelakaan lalu lintas di Solok Selatan dan diimbau pengendara berhati-hati saat arus mudik dan balik lebaran.

Daerah rawan rawan kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran yaitu di Koto Parik Gadang Diateh berada di jalan utama Batang Limpauang, Sungai Pagi di Pulakek selanjutnya Kecamatan pauah Duo di Ampalu dan Sangir di jalan Sungai Lamabi, Padang Aro, Liki serta Kecamatan Sangir Batang Hari di Ranah Pantai Cermin.

"Semua kawasan rawan laka lantas merupakan jalan bagus karena dilokasi itu pengendara cenderung melaju dengan kecepatan tinggi sehingga rawan laka lantas," ujarnya.

Sedangkan untuk tenaga kesehatan, lanjutnya, mereka siaga di puskesmas masing-masing dan siap dipanggail 24 jam jika terjadi kecelakaan.

"Dalam pengamanan Ramadniya tahun ini kita bekerjasama dengan berbagai unsur sehingga semua yang dibutuhkan tersedia," lanjutnya.

Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman mengatakan, pihaknya menyiagakan 80 orang tenaga kesehatan setiap harinya selama arus mudik lebaran.

"Kami juga memiliki tim reaksi cepat yang bergerak sesegera mungkin bila mendapat informasi kecelakaan," tambahnya. (*)