Harga TBS Kelapa Sawit Pesisir Selatan Anjlok

Painan, (Antara Sumbar) - Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit tingkat pekebun mandiri di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), kian anjlok dari Rp1.100 per kilogram sekarang menjadi Rp1.000 per kilogram.

"Sebulan terakhir masih Rp1.100 per kilogram namun sekarang menjadi Rp1.000 per kilogram," kata seorang pekebun asal Kecamatan Lengayang, Zulkifli (50) di Painan, Senin.

Bila dibandingkan tiga bulan terakhir harga saat ini jauh lebih murah karena pada waktu itu TBS dihargai Rp1.200 per kilogram.

Bagi pekebun tidak ada pilihan, karena dengan memilih tidak menjual dikarenakan harga murah akan membuat mereka semakin rugi.

"Kalau menunggu harga mahal tentu saja TBS akan busuk dan kami rugi, makanya berapapun harganya tetap akan kami jual," ungkapnya.

Pekebun lain, Saprinal (47) mengungkap hal serupa bahkan TBS miliknya hanya dihargai Rp950 per kilogram karena jarak tempuh ke kebunnya jauh.

"Kalau kami yang kebunnya jauh harganya lebih murah, ini bukan kali pertama namun sudah seperti aturan yang harus kami terima," lanjutnya.

Sementara itu, anggota Komisi III, DPRD Pesisir Selatan, Zarfideson meminta pemerintah kabupaten setempat mendampingi pekebun kelapa sawit mandiri dalam membentuk kelembagaan baik kelompok ataupun koperasi.

Akibat sedikitnya kelembagaan di daerah itu, kata dia, pekebun kelapa sawit mandiri tidak bisa bicara banyak apabila terjadi penurunan hargaTBS kelapa sawit.

"Hal itu berbeda apabila mereka memiliki kelembagaan, tentu mereka bisa melakukan berbagai upaya agar harga tidak terus menerus anjlok," ujarnya.

Selain itu, jelasnya, pekebun yang memiliki kelembagaan juga cepat terhubung ke satuan kerja perangkat dinas (SKPD) melalui perwakilannya, sehingga bantuan pupuk, bibit dan bantuan lainnya menjadi terarah.* (*)