Megawati Kehilangan Pejuang Partai Mangara Siahaan

id Megawati

Megawati Kehilangan Pejuang Partai Mangara Siahaan

Megawati Soekarnoputri. (Antara)

Jakarta, (Antara Sumbar) - DPP Partai Demokrasi (PDI) Perjuangan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya politisi senior partai berlambang Banteng Mangara Siahaan, bahkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri merasa kehilangan sosok pejuang partai itu.

"Kesetiaan tiada akhir baik kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, maupun kepada PDI Perjuangan, menjadikan Pak Mangara sebagai sosok dengan pemahaman terlengkap terhadap perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Jumat.

Mangara dikenal sebagai pejuang partai yang sangat setia mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam masa-masa yang sangat sulit.

"Pak Mangara menjadi saksi pertemuan-pertemuan penting serta menjadi teman seperjalanan Ketua Umum ketika berkeliling Indonesia, melantik Kooordinator Kecamatan," ujar Hasto.

Menurut Hasto, Mangara Siahaan dikenal sebagai pejuang yang tidak pernah mengenal kata menyerah. Badannya yang tegap menjadi benteng terbaik Megawati Soekarnoputri menghadapi berbagai bentuk tekanan yang dilancarkan Orde Baru.

"Ibu Megawati Soekarnoputri sungguh merasa kehilangan teman pejuang terbaik dan seluruh jajaran Partai diinstruksikan untuk menghormati Pak Mangara sebagai pejuang partai. Kami akan memberikan penghormatan terbaik sebagai pejuang partai," tuturr Hasto, menyampaikan pesan Megawati Soekarnoputri.

Hasto menambahkan atas arahan Megawati, keseluruhan rekam jejak perjuangan Mangara Siahaan telah dituliskan dalam memoar perjuangan oleh para wartawan senior waktu yang lalu menulis Buku Megawati Dalam Catatan Wartawan: Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat.

Mangara Siahaan meninggal dunia dini hari tadi di RS Siloam TB Simatupang, setelah dirawat beberapa hari berada dalam perawatan.

Mangara merupakan mantan anggota DPR/MPR dan mantan wakil Sekjen PDIP selama dua periode (2000-2005 dan 2005-2010). (*)