Padang Panjang, (AntaraSumbar) - Wakil Wali Kota Padang Panjang Mawardi mengharapkan peringatan Hari Kartini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi bagi kalangan perempuan di Tanah Air khususnya daerah itu.
"Peran Kartini sesungguhnya adalah mencerdaskan perempuan pada masanya," kata dia ketika dihubungi dari Padang Panjang, Jumat.
Ia menyebutkan Kartini membuka paradigma berpikir baru bagi kaum perempuan yang ada pada zaman itu, agar kaum perempuan mempunyai peran besar dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat.
"Peranan perempuan bukan sekedar di dapur, kasur, dan sumur, namun lebih dari itu untuk pembangunan bangsa," ujarnya.
Perempuan, menurut dia sama halnya seperti kaum laki-laki yang mempunyai potensi dan kiprah yang sama sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.
Manfaat dari peran kaum perempuan tersebut akan semakin bermakna, karena dari segi kuantitas, jumlahnya jauh lebih besar dari pada laki-laki di Indonesia ini.
"Jika perempuan Indonesia mampu mengoptimalkan perannya di berbagai aspek kehidupan, maka kemajuan bangsa ini berada di pundak perempuan," katanya.
Ia menambahkan untuk memiliki peranan yang lebih besar, kaum perempuan tidak cukup hanya mengandalkan kuantitas yang banyak, melainkan harus diimbangi dengan kualitas dan keterampilan yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas.
"Di Indonesia, masih banyak perempuan yang belum mendapatkan pendidikan layak karena berbagai faktor penghambat, seperti nilai-nilai budaya dan ekonomi," sebutnya.
Dari segi budaya, ada pandangan bahwa perempuan sebaiknya hanya menjadi ibu rumah tangga. "Ini yang menyebabkan langkah untuk maju dan berkarya semakin terbatas," lanjutnya.
Sedangkan dari segi ekonomi, tambahnya juga menyebabkan peluang kalangan perempuan terbatas untuk mengenyam bangku pendidikan yang layak.
Kaum perempuan di Padang Panjang, Fita Gusta menyebutkan apa yang disampaikan Wakil Wali Kota tersebut, merupakan sebuah motivasi bagi kaum hawa dalam meningkatkan peranan diberbagai aspek.
"Sudah saatnya kaum perempuan berhenti berpangku tangan, inovasi dan kretaivitas sudah harus ditunjukan dalam berbagai peranan kehidupan," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Kiprah Srikandi PLN UID Sumbar, terjang ombak demi listrik pulau terluar
Senin, 22 April 2024 16:26 Wib
Presiden: Jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 10:12 Wib
Surat-surat Kartini, menyelamatkan perempuan Indonesia menuju terang
Minggu, 21 April 2024 5:23 Wib
Kepala Humas BPKH raih penghargaan TOP 50 Kartini Humas Indonesia
Minggu, 24 September 2023 16:38 Wib
Pesan Jessica Mila untuk para perempuan di Hari Kartini
Jumat, 22 April 2022 8:50 Wib
Erick Thohir ingin perempuan menduduki 25 persen kursi direksi BUMN
Kamis, 21 April 2022 17:52 Wib
12 guru besar perempuan Unand terbitkan buku di Hari Kartini
Kamis, 21 April 2022 16:54 Wib
Ibu Negara bicara Hari Kartini, era bangkitnya perempuan lawan pandemi
Kamis, 21 April 2022 11:09 Wib