12 guru besar perempuan Unand terbitkan buku di Hari Kartini

id guru besar unand, Kartini.

12 guru besar perempuan Unand terbitkan buku di Hari Kartini

Guru besar perempuan Unand menyerahkan buku yang ditulis kepada Rektor Unand Prof Yuliandri di Padang, Kamis (20/4/2022). (FOTO ANTARA/HO-Unand)

Padang (ANTARA) - Sebanyak 12 guru besar perempuan Fakultas Peternakan Universitas Andalas (Unand) Padang menerbitkan buku dalam rangka memperingati Hari Kartini 21 April 2022 .

"Penerbitan buku ini muncul atas pemikiran bersama para guru besar wanita Fakultas Peternakan Unand, sebagai wanita intelektual apa yang bisa kami perbuat, ternyata ada karya, gagasan dan penelitian yang bisa dibaca masyarakat luas," kata selaku salah seorang penulis Prof Maria Endo Mahata di Padang, Kamis.

Buku berjudul "Peran Guru Besar Wanita Fakultas Peternakan Universitas Andalas Dalam Menunjang Pembangunan Peternakan Indonesia" itu merupakan hasil penelitian bidang ruminansia, ternak unggas, teknologi dan industri pakan serta bioteknologi hasil ternak.

Ke-12 guru besar wanita tersebut yakni Prof Arnim, Prof Zaituni Udin, Prof Fauzia Agustin, ProfMardiati Zain, Prof Wizna, ProfMirnawati, Prof Husmaini, Prof Maria Endo Mahata, Prof Nuraini, Prof Yetti Marlida, Prof Endang Purwati, dan Prof Salam N. Aritonang,

Lebih lanjut Maria menjelaskan proses pengerjaan buku cukup singkat yaitu selama dua bulan namun berkat tekad, semangat serta kekompakan dari para guru besar akhirnya buku ini berhasil diterbitkan.

Sementara Rektor Unand Prof Yuliandri menyambut baik dengan diterbitkannya buku Peran Guru Besar Wanita Fakultas Peternakan Dalam Menunjang Pembangunan Peternakan di Indonesia” yang ditulis 12 orang Guru Besar Wanita Fakultas Peternakan Universitas Andalas.

"Buku ini menggambarkan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para Guru Besar Wanita Fakultas Peternakan sebagai salah satu bentuk kinerja dalam menunjang pembangunan peternakan di Indonesia," katanya.

Rektor menilai hasil karya ini bisa dibaca bagi peminat bidang peternakan serta praktisi, selain itu juga dapat menjadi referensi bagi mahasiswa untuk semua jenjang pendidikan baik sarjana, magister dan doktor serta unsur pemerintah.

"Hasil penelitian ini masih baru dan memperoleh dana penelitian melalui skim hibah dari kementerian,” katanya.

Apalagi, menurutnya, buku ini diterbitkan bertepatan dengan Hari Kartini yang dikenal sebagai pelopor kemajuan wanita Indonesia yang bercita-cita agar perempuan Indonesia memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh pendidikan.

"Tentunya buku ini memiliki nilai tersendiri sebagai salah satu bentuk capaian kaum intelektual wanita di Universitas Andalas seperti yang dicita-citakan oleh R.A Kartini dahulu," katanya.

Diharapkan kinerja para guru besar wanita Fakultas Peternakan Unand ini dapat dipertahankan, dan secara terus menerus melahirkan inovasi-inovasi di bidang peternakan yang dapat menjawab tantangan pembangunan dan pengembangan bidang peternakan ke depan, demikian Yuliandri.