Konjen Jepang Kenalkan Semangat Industri di Padang

Padang, (AntaraSumbar) - Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang untuk Indonesia mengenalkan semangat industri atau Monozukuri kepada ratusan mahasiswa melalui kegiatan seminar dan talkshow di Padang, Rabu.

"Seminar dan talkshow Monozukuri ini bertujuan untuk mengenalkan kemajuan dan semangat tinggi orang Jepang kepada mahasiswa di Padang," kata Kepala Konjen Jepang untuk Indonesia di Medan Hirofumi Morikawa, di Padang, Rabu.

Menurut Hirofumi pada kata sambutan kegiatan tersebut, semangat Monozukuri mengandung arti semangat pantang menyerah dari orang Jepang dalam memajukan usaha dan industrinya.

Dia menyebutkan terdapat empat komponen untuk mendukung semangat Monozukuri tersebut dan itu menjadi tantangan buat personalnya.

Pertama, kata dia, diawali dengan memunculkan minat dan kemauan keras untuk menuntut ilmu setinggi mungkin.

Kedua, setelah ilmu terkuasai haruslah mulai menciptakan teknologi untuk memperkuat prosesnya. Namun katanya, jika hanya bergantung pada ilmu dan teknologi tidak akan bisa menciptakan sesuatu yang baru.

Untuk itu yang ketiga, barulah memikirkan inovasi untuk menciptakan suatu kemajuan dan pembaruan. Hal tersebut tentunya membutuhkan kesabaran dan waktu yang lama.

Disamping itu peluang kegagalan juga cukup besar. Oleh sebab itu komponen terakhir untuk memperkuat ketiganya yakni motivasi yang kuat.

"Keempat komponen inilah yang telah dilakukan Jepang sejak zaman Meiji hingga sekarang," katanya.

Dia berharap pengenalan Monozukuri di Padang ini bisa membangkitkan semangat usaha masyarakat untuk mendapat pencapaian seperti Jepang.

Menurutnya, peluang masyarakat Sumatera Barat untuk meraih hal tersebut cukup besar karena didukung sumber daya yang mumpuni.

Sementara itu Ketua Perhimpunan Persatuan Alumni dari Jepang (Persada) Sumatera Barat Hermansah menambahkan kegiatan Monozukuri ini juga digagas oleh Persada Indonesia.

Artinya ada inisiatif dari banyak alumni mahasiswa yang berkuliah di Jepang untuk ikut mengembangkan industri dan usaha di negaranya.

Diharapkan setelah kegiatan ini akan bermunculan dari generasi muda semangat Monozukuri tersebut. (*)