Akses Jalan Menuju Pasir Jambak Terputus

id Banjir, Akses Jalan, Putus

Akses Jalan Menuju Pasir Jambak Terputus

Warga mengamati jalan amblas di ujung jembatan Muaro Baru Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah. Hujan yang mengguyur Padang menyebabkan jalan amblas dan satu unit rumah dibawa arus. (Foto : Ikhwan Wahyudi/AntaraSumbar )

Padang, (AntaraSumbar) - Akses jalan menuju kawasan Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Padang, terputus akibat amblasnya jalan di ujung jembatan Muaro Baru Pasia Nan Tigo sejak Selasa pagi.

Salah seorang warga setempat Yeni di Padang, Selasa mengatakan amblasnya jalan tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB akibat hujan deras yang mengguyur sehingga badan jalan dibawa arus sungai Muaro Baru.

Tidak hanya membuat jalan amblas, satu rumah yang berada disamping aliran Muaro Baru ikut hanyut dibawa arus.

Saat ini yang tersisa dari rumah itu hanya sumur, sementara bangunan beserta isinya telah hanyut dibawa arus sungai, ujar dia.

Yeni mengatakan saat kejadian terdengar suara gemuruh cukup keras dan secara perlahan rumah yang tepat berada di pinggir Muaro Baru hanyut dibawa arus.

Amblasnya jalan menyebabkan rekahan tanah yang menganga sedalam empat meter dengan panjang sekitar lima meter di ujung jembatan.

Warga lainnya Ardi mengatakan jembatan tersebut baru dibangun dua tahun lalu, dan aliran sungai Muaro Baru sengaja dibuat yang berasal dari aliran Batang Anai.

Akibat amblasnya jalan tersebut warga yang berada di Pasir Jambak terpaksa harus memutar lebih jauh ke arah Padang Sarai.

Sementara hingga Selasa siang puluhan warga terlihat berkerumun menyaksikan jalan yang amblas.

Walaupun akses menuju lokasi dari Jalan Adinegoro hanya dapat dilalui kendaraan roda dua akibat jalanan digenangi air dengan ketinggian 40 centimeter warga tetap ramai ingin melihat jalan tersebut.

Sementara Anggota DPRD Kota Padang Muharlion meminta pihak berwenang segera menangani amblasnya jalan karena jalur tersebut cukup vital, sebagai penghubung menuju lokasi objek wisata Pasir Jambak dan pemukiman warga.

Ia menyarankan bantaran Muaro Baru segera di pasang batu grip dan aliran air diperbaiki sehingga tembus ke laut.

Menurutnya banjir yang merendam Kecamatan Koto Tangah salah satunya dipicu belum tembusnya aliran Muaro Baru ke laut sehingga saat hujan turun sungai tidak mampu menampung limpahan air. (*)