Iriana Jokowi: Pertahankan Keaslian Kerajinan Indonesia

id Iriana Jokowi

Jakarta, (Antara) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo meminta para perajin dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) untuk mempertahankan keaslian kerajinan Indonesia guna menembus pasar.

"Kita harus berusaha mempertahankan keasliannya, jangan ingin mengejar target saja," katanya saat berpidato dalam acara Syukuran Ulang Tahun ke-36 Dekranas di Jakarta, Kamis.

Iriana mencontohkan pembuatan kain tenun asli Makassar, karena kebutuhan pasar yang tinggi maka perajin akhirnya menggunakan benang seadanya dan meninggalkan benang aslinya.

"Saya menginginkan produk yang akan dihasilkan jangan hanya mengejar target, sehingga benangnya mengambil sembarangan, sehingga kualitas turun, saya tidak menginginkan seperti itu," harapnya.

Dia mengakui bahwa untuk membuat benang yang asli membutuhkan waktu yang cukup lama, berbeda dengan benang industri yang mudah didapat namun akan menghilangkan keasliaan warisan budaya yang ada.

"Saya melihat contoh kain songket dari Sulawesi yang bisa bertahan 40 tahun lebih karena memakai bahan orisinil," ungkapnya.

Iriana berharap Dekranas terus melakukan pembinaan agar masyarakat terus mempertahankan keaslian kerajinan warisan budaya Indonesia.

"Ini PR (pekerjaan rumah) Dekranas. Walau membuat benang asli itu butuh waktu lama, saya minta dipertahankan keasliannya," kata Iriana Jokowi.

Dalam kesempatan ini, Ibu Negara juga mengucapakan terima kasih kepada semua pengurus Dekranas dari pusat hingga daerah yang bekerja keras membantu pemerintah untuk membina, mengembangkan melestarikan dan mempromosikan keragaman warisan budaya Indonesia untuk menjadi potensi ekonomi dan memiliki daya saing di pasar kerajinan dunia.

Senada dengan itu, Ketua Umum Dekranas Mufida Jusuf Kalla berharap pengurus melanjutkan perjuangan dan bekerja keras memajukan kerajinan Nasional.

Mufida Jusuf Kalla juga meminta pengurus terus meningkatkan peran Dekranas untuk kemajuan kerajinan Nasional dan bisa menyokong perekonomian nasional. (*)