Padang, (Antara) - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Barat, menolak wacana pengurangan jumlah atlet yang akan berlaga pada PON 2016 di Jawa Barat.
"Kami tidak setuju ada pengurangan atlet setelah lolos dari Pra-PON ini. Bagaimapun pengurangan yang akan dilakukan KONI kami akan memberangkatkan semua atlet kami yang telah lolos Pra-PON," kata Sekretaris Umum PASI Sumbar, Arfan Rusda di Padang, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya justru bisa mendapat sanksi dari Pengurus Besar PASI (PB PASI) jika ada pengurangan atlet.
"Jika kami mengikuti wacana dari KONI tersebut, maka kuota atlet untuk mengikuti even selanjutnya secara langsung akan dipotong, " ujarnya.
Ia melanjutkan atlet yang bisa lolos Pra-PON itu susah, maka jika atlet tersebut berhasil lolos maka jangan lagi membebaninya dengan wacana pengurangan tersebut.
Sementara itu, pelatih cabang olahraga gulat (PGSI), Arnaldi juga menyatakan penolakannya terhadap wacana KONI yang dinilainya tidak tepat dan dapat merusak mental atlet.
"Wacana tersebut membuat para atlet resah dan dapat memecahkan kosentrasi mereka dalam latihan, sebaiknya yang telah lolos ini diberangkatkan untuk mengikuti PON 2016," katanya. (*)
Berita Terkait
KPU pastikan tidak ada calon gubernur Sumbar jalur perseorangan
Senin, 13 Mei 2024 9:24 Wib
Pemkot Sawahlunto antisipasi kenaikan harga bahan pangan pasca bencana
Senin, 13 Mei 2024 9:02 Wib
BMKG: Hujan sangat deras dan panjang pemicu banjir lahar di Sumbar
Senin, 13 Mei 2024 5:11 Wib
Bencana banjir dan longsor, PLN gerak cepat atasi gangguan kelistrikan Sumbar
Minggu, 12 Mei 2024 21:13 Wib
Gubernur Sumbar bantu evakuasi korban longsor dalam jurang
Minggu, 12 Mei 2024 20:57 Wib
BPBD siapkan posko pencarian korban hilang banjir lahar dingin
Minggu, 12 Mei 2024 17:56 Wib
BPBD: Nagari Bukik Batabuah wilayah terdampak banjir paling parah
Minggu, 12 Mei 2024 17:56 Wib
BPKH salurkan bantuan kemaslahatan tanggap bencana bagi korban banjir di Tanah Datar
Minggu, 12 Mei 2024 15:33 Wib