Kupang, (AntaraSumbar) - Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Yusfandri Gona mengatakan untuk sementara jalur penerbangan pesawat Kalstar dengan rute Ende-Kupang akan ditutup untuk sementara waktu.
"Tadi malam sudah ada rapat antara Pak Menteri Perhubungan dengan Dirjen Perhubungan untuk rute Kalstar dari Ende ke Kupang sudah di tutup sementara," katanya kepada wartawan di Kupang usai meninjau lokasi jatuhnya pesawat tersebut, Selasa.
Hal ini menurutnya sengaja dilakukan sambil menunggu hasil dari proses investigasi yang akan mulai dilakukan oleh pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Menurutnya ditutupnya rute penerbangan tersebut merupakan sanksi yang diterima oleh maskapai Kalstar. Disamping itu juga sanksi juga diberikan kepada pilot Marzuki berupa dilarang melakukan penerbangan selama 90 hari sambil dilakukan pemeriksaan.
Pihak KNKT sendiri lanjutnya baru akan mulai menginvestigasi tergelincirnya pesawat milik maskapai penerbangan Kalstar tersebut pada hari ini.
"Tadi sudah ada konfirmasi dari pihak KNKT bahwa mereka akan tiba di Kupang pada hari ini," ujarnya.
Namun terkait berapa lama proses investigasinya tersebut, yosfandri tidak bisa memberikan kepastian. Sebab yang menentukan semuanya itu adalah dari pihak KNKT.
"Kemungkinan bisa sampai berbulan-bulan. Dan jika semakin lama maka rute Ende- Kupang tersebut juga akan tetap ditutup," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan pesawat jenis embraer milik Maskapai penerbangan Kalstar yang membawa 120 penumpang beserta awaknya tergelincir sejauh 200 meter dari "runeway" 25 di bandara El Tari Kupang pada 17.49 Wita waktu setempat.
Tergelincirnya pesawat tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. (*)
Rute Penerbangan Kalstar Ende-Kupang Ditutup Sementara
Ilustrasi. (Antara)
