Semarang, (AntaraSumbar) - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai langkah Kejaksaan Agung yang akan menyelidiki kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden yang menyeret Ketua DPR Setya Novanto sebagai hal sudah di luar proposi lembaga hukum tersebut.
"Kejaksaan Agung sudah 'out of proportion'," kata Fadli Zon di Semarang, Kamis.
Politikus Partai Gerindra tersebut membela Setya Novanto dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR.
Menurut dia, DPR sebagai institusi bisa begitu mudah diintervensi oleh pihak swasta asing.
Ia menilai tidak ada kejadian hukum dalam laporaan dugaan pencatutan nama presiden dan wapres berkaitan dengan saham PT Freeport.
"Ini digoreng sedemikian rupa sehingga seolah-olah terjadi kejahatan," katanya.
Ia juga mengkritisi kedudukan M. Prasetyo sebagai Jaksa Agung politis.
"Tindakannya lebih banyak politisnya dari pada penegakan hukum," katanya.
Ia menegaskan langkah Kejaksaan Agung yang menyelidiki kasus dugaan pencatutan nama presiden dan wapres tersebut sebagai upaya politis, bukan hukum. (*)
Berita Terkait
Fadli Zon: Bukittinggi perlu "rebranding" menjadi kota perjuangan
Rabu, 8 November 2023 16:25 Wib
BKSAP DPR kunjungi parlemen suriah mempererat persahabatan
Kamis, 18 Mei 2023 20:24 Wib
Fadli Zon: Gerakan Non-Blok tingkatkan kemitraan pulihkan ekonomi global
Selasa, 14 Maret 2023 17:51 Wib
Sandiaga Uno dan Fadli Zon upayakan keris jadi bagian ekonomi kreatif
Rabu, 20 April 2022 6:30 Wib
Fadli Zon pastikan tak ada sumbang uang sepeserpun untuk kelompok terorisme
Kamis, 17 Maret 2022 17:19 Wib
Hinca tak sepakat Densus 88 bubar meski pahami kegelisahan Fadli Zon terkait pemberantasan terorisme
Jumat, 8 Oktober 2021 6:38 Wib
Polair Tangkap Empat Kapal Pencuri Ikan
Selasa, 31 Agustus 2021 17:18 Wib
Fadli Zon raih penghargaan AIPA Distinguished Service Award dari AIPA karena berperan perkuat Forum Parlemen ASEAN
Kamis, 26 Agustus 2021 11:41 Wib