Helsinki, (AntaraSumbar) - Polisi Finlandia dipaksa menggunakan kekerasan untuk menenangkan demonstran dari kelompok sayap-kanan Gerakan Perlawanan Finlandia di Kota Kecil Jyvaskyla di Finlandia Tengah pada Sabtu (1/8).
Para pengunjuk-rasa memasuki satu pusat pertokoan dan melukai beberapa orang. Sebanyak 32 demonstran dibawa ke tempat penahanan, kata laporan media.
Seorang wakil polisi mengatakan tindakan dengan cepat memasuki pusat pertooan itu tampaknya telah diperintahkan di dalam kelompok tersebut. Mulanya demonstrasi itu berjalan damai.
Menteri Dalam Negeri Finladia Petteri Orpo mengatakan peristiwa di Jyvaskyla serius dan perlu dikutuk.
"Ini adalah petunjuk mengenai fakta bahwa gerakan ekstrem juga meningkat di Finlandia dan pengawasan terhadap mereka harus ditingkatkan," kata Orpo kepada surat kabar Helsingin Sanomat, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi.
Lembaga penyiaran nasional, Yle, di dalam laporan beritanya, menggambarkan Gerakan Perlawanan Finlandia sebagai "organisasi yang mendukung supremasi ras kulit putih dan memiliki ideologi nasional-sosialis".
Orang yang memiliki hubungan dengan organisasi tersebut telah dijatuhi hukuman dalam beberapa tahun belakangan karena peristiwa kerusuhan termasuk serangan di Helsinki beberapa tahun lalu dan penikaman saat peluncuran buku di Jyvaskyla.
Juru Bicara Pasukan Keamanan Rantala mengatakan organisasi itu hanya memiliki beberapa puluh anggota tapi mempunyai hubungan kuat dengan gerakan sepertinya di negara lain Nordik.
Gerakan Perlawanan tersebut terakhir kali menjadi berita ialah pada Juni, ketika Anggota Parlemen Olli Immonen menghadiri satu acaranya. Partai Immonen, Partai Finlandia, mengatakan anggota parlemen itu telah hadir "sebagai pribadi".
Pekan sebelumnya, Immonen mengundang reaksi besar nasional di Finlandia, setelah ia mengeluarkan pernyataan di akun Facebook yang menggambarkan multikulturalisme sebagai "mimpi buruk".
Kerusuhan di Jyvaskyla terjadi empat hari setelah ribuan orang berunjuk-rasa di beberapa kota besar Finlandia untuk menentang rasisme. (Xinhua-OANA)
Berita Terkait
Polisi tetapkan 11 orang tersangka judi online di Teluknaga
Selasa, 30 April 2024 18:53 Wib
Basarnas perbaharui ROV yang mampu jangkau kedalaman satu kilometer
Selasa, 30 April 2024 13:22 Wib
Kapolres Pasbar berikan penghargaan ke personel, Kabag Ops: Baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik
Senin, 29 April 2024 13:51 Wib
Kapal terbalik di Republik Afrika Tengah, 58 orang tewas
Minggu, 21 April 2024 8:35 Wib
Banjir terjang Pakistan dan Afghanistan, sedikitnya 168 orang tewas
Sabtu, 20 April 2024 18:35 Wib
BNPB: 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 16:05 Wib
Bus terguling di jalan lintas Bukittinggi-Padang, satu orang tewas (Video)
Senin, 15 April 2024 19:20 Wib
Dalam tiga hari, kunjungan ke Pantai Sasak Pasaman Barat capai 36 ribu orang lebih
Minggu, 14 April 2024 16:27 Wib