Lubuk Sikaping, (AntaraSumbar) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasaman mengatakan pemudik perlu mewaspadai tiga pasar tumpah di daerah itu.
Kepala Seksi Operasional Satpol PP Pasaman, Zulfahmi di Lubuk Sikaping, Jumat, mengatakan tiga lokasi pasar tumpah yang perlu diwaspadai ada yang beraktivitas pada pagi hari, ada juga pada sore hari.
Pasar tumpah terdapat di Kecamatan Lubuk Sikaping, Tapus, dan juga Rao, dimana lokasi tersebut termasuk jalur lintas penghubung Sumatera Barat, dengan Sumatera Utara, yang kemungkinan akan banyak dilalui kendaraan untuk mudik saat lebaran tahun ini.
"Untuk itu kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya untuk melakukan penertiban, sehingga arus mudik dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Ia menjelaskan, untuk penertiban kemungkinan baru dilakukan satu minggu menjelang Lebaran, dimana saat itu akan mulai banyak kendaraan yang melintas daerah ini, baik dari Sumut menuju Sumbar, ataupun sebaliknya.
"Kita akan melakukan patroli, dan mengimbau pada pedagang untuk tidak memakan badan jalan saat berjualan, sebab selain dapat mengganggu arus lalulintas juga dapat membahayakan pedagang ataupun pembeli sehingga harus diantisipasi sejak dini," jelasnya.
Ia menjelaskan, keberadaan mereka harus diatur, terutama saat arus lalulintas akan semakin pada jelang lebaran, seberti tahun-tahun sebelumnya.
"Untuk antisipasi pasar tumpah, nanti para pedagang bakal diinstruksikan supaya tidak memakai badan jalan, semua pedagang harus masuk ke pasar, dimana kita juga akan membuat posko pengamanan di sekitar lokasi yang dianggap rawan tersebut," jelasnya.
Sehubungan dengan itu, terkait persiapan jalur mudik tersebut, selain Satpol PP, pihak BPBD setempat juga telah mengantisipasi kemungkinan yang dapat terjadi di jalur lintas sumatera daerah itu, salah satunya dengan memetakan titik longsor yang dapat mengganggu arus lalu lintas.
"Saat ini kita memetakan jalur lintas yang rawan akan bencana alam, seperti tanah longsor, dan kita akan menyiapkan alat berat untuk menjamin kelancaran arus mudik ini," kata Kepala BPBD Pasaman, Sayuti Pohan. (*)
Berita Terkait
Wagub: Sumbar butuh 150 sabo dam antisipasi lahar dingin Marapi
Minggu, 19 Mei 2024 9:30 Wib
Langkah Pemprov Sumbar antisipasi lonjakan harga pangan pascabencana
Jumat, 17 Mei 2024 15:06 Wib
Pemprov Sumbar atur jam operasional truk antisipasi jalan terputus
Kamis, 16 Mei 2024 19:50 Wib
Pemprov Sumbar antisipasi lonjakan harga pangan pascabencana
Kamis, 16 Mei 2024 19:50 Wib
BNPB lanjutkan modifikasi cuaca untuk antisipasi banjir lahar dingin
Kamis, 16 Mei 2024 18:22 Wib
BNPB pantau aktivitas Marapi dan Singgalang antisipasi bencana susulan
Kamis, 16 Mei 2024 16:28 Wib
Pemkot Padang antisipasi kelangkaan kebutuhan pokok pascabencana
Rabu, 15 Mei 2024 20:29 Wib
BMKG lakukan modifikasi cuaca antisipasi banjir bandang susulan
Selasa, 14 Mei 2024 10:16 Wib