Padangpariaman, 30/6 (Antara Sumbar)- Kepolisian Resor (Polres) Padangpariaman Sumatera Barat, (Sumbar) mengimbau calon pemudik lebaran hari Raya Idul Fitri agar berhati-hati saat arus mudik di Padangpariaman karena beberapa lampu lalu lintas di daerah itu tidak berfungsi dengan baik.
"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama saat arus mudik lebaran 1436 Hijriah nanti agar ekstra hati-hati saat melintasi perempatan jalan Simpang Pauh Kambar Kecamatan Nan Sabaris dan Simpang Lintas Lubuk Alung Kecamatan Lubuk Alung karena lampu merahnya tidak berfungsi dengan baik," kata kapolres setempat, AKBP.Rudy Yulianto, di Padangpariaman, Selasa.
Ia mengatakan , sebelumnya pihak kepolisian setempat sudah melakukan pemantauan ke lapangan untuk melihat sejumlah kerusakan sarana dan prasarana rambu-rambu lalu lintas di daerah itu agar secepat mungkin diperbaiki.
"Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan kita akan mendirikan posko pengamanan atau pelayanan di persimpangan yang rambu lalu lintasnya tidak berfungsi dengan baik,"kata dia.
AKBP. Rudy Yulianto juga menyebutkan selain lampu lalu lintas yang tidak berfungsi dengan baik faktor penerangan yang tidak efektif di daerah itu juga masih ada ditemui di beberapa titik.
"Untuk masalah penerangan jalan di malam hari kondisi kita masih sama seperti tahun sebelumnya, belum ada perubahan yang signifikan. Namun kita akan kembali mengusulkan ke pemerintah untuk menanggapi masalah ini," jelasnya.
Ia menyatakan salah satu daerah yang tidak mendapatkan penerangan lampu di malam hari yaitu Jalan Fly Over Bandara Internasional Minangkabau. Bagi pemudik yang keluar dari arah Bandara akan dihadapkan dengan suasana gelap.
AKBP. Rudy Yulianto mengatakan, diharapkan kepada instansi terkait agar secepatnya memperbaiki lampu penerangan yang tidak berfungsi di beberapa titik agar tidak mengganggu para pengguna jalan saat berkendara.
Abdul Syahril (32) salah seorang pengendara sepeda motor mengaku cukup kesulitan jika melintasi persimpangan Jalan Simpang Lintas Lubuk Alung karena rambu lalu lintas yang tidak berfungsi dengan baik.
"Saya cukup merasa takut dan was-was jika melintasi persimpangan itu, karena terkadang mobil dan kendaraan dari arah berlawanan sering melaju dengan kecepatan tinggi ditambah lagi rambu lalu lintas yang tidak berfungsi dengan baik," kata dia.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Awaluddin Piliang (61) salah seorang warga asal Kabupaten Padangpariaman yang juga mengaku merasa terganggu saat melintasi persimpangan jalan Pauh Kambar karena rambu lalu lintas yang tidak berfungsi dengan baik.
"Saya sering melintasi jalan ini, terkadang saya cukup merasa takut karena tidak berfungsi dengan baiknya rambu lalu lintas di sini," kata dia.
Awaluddin pun berharap agar pemerintah khususnya instansi terkait secepatnya memperbaiki karena bisa mengancam keselamatan para pengguna jalan.(cpw11)
Berita Terkait
Pemkot Padang perbaiki tiga ruas jalan dengan DBH dan DAK
Rabu, 8 Mei 2024 18:59 Wib
Bebaskan Jalan Padang-Solok dari Longsoran, Semen Padang Turunkan TRC
Rabu, 8 Mei 2024 5:10 Wib
Jalan nasional di Sitinjau Lauik putus tertutup longsor
Selasa, 7 Mei 2024 20:25 Wib
Pemprov Sumbar cari solusi untuk jalan tembus Pesisir Selatan-Solok
Senin, 6 Mei 2024 19:25 Wib
Sumbar kucurkan Rp650 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan
Senin, 6 Mei 2024 15:56 Wib
AS sempat tunda pengiriman amunisi ke Israel pekan lalu
Senin, 6 Mei 2024 14:47 Wib
Pemprov Sumbar pasang plang penghentian kegiatan tambang di Solok
Jumat, 3 Mei 2024 20:12 Wib
Truk seruduk mobil bak terbuka akibatkan anggota KNPI meninggal
Rabu, 1 Mei 2024 7:31 Wib