Mahaka Targetkan Klub-klub Besar ISL Ikuti Turnamen

Jakarta, (AntaraSumbar) - Pucuk Pimpinan Manajemen (CEO) Mahaka Sports and Entertainment Hasani Abdulgani menargetkan klub-klub besar di Indonesia Super League (ISL) dapat mengikuti turnamen yang akan digelar oleh Mahaka sebagai pihak promotor setelah mendapatkan lampu hijau dari BOPI.

"Kami sendiri belum memastikan klub-klub mana saja yang akan ikut (turnamen). Namun, kami harap klub-klub yang mempunyai basis pendukung yang besar seperti Arema, Persija. Persib, Sriwijaya, dan Semen Padang dapat bergabung," kata Hasani di Jakarta, Selasa.

Selain mempunyai basis pendukung yang besar, kata Hasani, kehadiran klub-klub tersebut diharapkan nantinya juga bisa menaikkan rating televisi apabila turnamen ini disiarkan.

"Target kami memang bukan hanya klub-klub besar tersebut karena memang paling sedikit ada 12 klub yang kami harapkan bisa bergabung. Namun, apabila kurang dari angka tersebut bisa saja kami adakan turnamen mini," tuturnya.

Selain itu, Hasani juga mengatakan pihaknya tidak akan memakai nama Piala Presiden dalam menggulirkan turnamen sepak bola di Indonesia.

"Karena memang nama tersebut sebelumnya sudah pernah dipakai oleh Tim Transisi bentukan Kemenpora. Jadi, agar tidak terlalu panjang urusannya kami pastikan tidak akan memakai nama itu lagi," kata Hasani.

Ia mengatakan belum memutuskan untuk memakai nama apa untuk turnamen tersebut karena yang terpenting pihaknya saat ini sudah mendapat dukungan dari BOPI terlebih dahulu menggulirkan turnamen.

"Bisa saja namanya dari sponsor, namun itu baru terjadi setelah kami mendapatkan sponsor yang tepat," kata Hasani.

Mahaka Sports and Entertainment sudah mendapatkan lampu hijau dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sebagai promotor untuk menyelenggarakan turnamen sepak bola di Indonesia.

"Kami memang belum dikasih surat rekomendasi dari BOPI tetapi kami sudah mendapatkan surat dukungan. Kami pun lega dan bisa meneruskan ke klub-klub untuk tampil di turnamen ini," katanya.

Menurutnya, selama ini klub-klub banyak yang meragukan berlangsungnya turnamen karena dikhawatirkan tidak mendapat izin bermain dari pihak kepolisian.

"Sekarang kami mendapat dukungan 100 persen, namun klub-klub tersebut juga harus memenuhi kriteria dan lolos verifikasi oleh BOPI," ujarnya. (*)