Jakarta, (Antara) - Pemerintah Indonesia memaklumi Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, yang membatalkan rencana kunjungan ke Indonesia untuk menghadiri Konferensi Asia Afrika (KAA) karena harus menangani masalah di dalam negaranya.
"Tentunya kita amat sayangkan bahwa Presiden Zuma tidak bisa hadir, namun kita bisa mengerti keadaan di dalam negerinya membutuhkan beliau (Presiden Zuma) berada di tempat," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir saat ditemui di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu.
Akan tetapi, Arrmanatha menyampaikan bahwa Afrika Selatan tetap mengirimkan wakilnya untuk menghadiri Pertemuan dan Peringatan KAA ke-60, yaitu Wakil Presiden Afrika Selatan.
"Namun demikian, kita senang bahwa Deputi Presidennya akan hadir mewakili Afrika Selatan," ujar dia.
Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma membatalkan rencana kunjungan ke Indonesia karena harus menangani masalah peningkatan aksi kekerasan xenophobia di negaranya.
Zuma sebelumnya diagendakan tiba di Indonesia dan menggelar lawatan kenegaraan mulai Minggu, 19 April 2015, sebelum turut berpartisipasi dalam Pertemuan dan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika 2015 --yang dilaksanakan di Jakarta dan Bandung pada 22-24 April.
Berdasarkan keterangan dari Kemlu, kepala negara atau kepala pemerintahan yang telah mengonfirmasi akan hadir dalam Peringatan KAA ke-60, antara lain dari negara Brunei Darussalam, Jordania, Swaziland, Tiongkok, Korea Utara, Iran, Madagaskar, Malawi, Myanmar, Namibia, Sudan, Timor Leste, Vietnam, Zimbabwe, Bangladesh, Kamboja, Mesir, Gabon, Malaysia, Nepal, Pakistan, Palestina, Singapura, Thailand.
Sementara itu enam wakil kepala negara atau wakil kepala pemerintahan yang telah mengonfirmasi untuk menghadiri Peringatan KAA ke-60 adalah Aljazair, Angola, Liberia, Filipina, Seychelles, Zambia.
Selanjutnya, dalam Pertemuan KAA juga akan hadir perwakilan dari enam organisasi internasional, yaitu Asian Development Bank (ADB), Uni Afrika, ASEAN, PBB, Liga Negara Arab, South Center.
Adapun urutan rangkaian acara pertemuan KAA dan Peringatan 60 tahun KAA yang diselenggarakan di Jakarta dan Bandung adalah sebagai berikut.
Pada 19 April diadakan Pertemuan pejabat tingkat tinggi (Senior Official Meeting) kawasan Asia-Afrika. Kemudian, pada 20 April diadakan Pertemuan Tingkat Menteri.
Pada 21-22 April, diselenggarakan Pertemuan Puncak Bisnis Kawasan Asia-Afrika (Asia-Africa Business Summit).
Pada 22 April, KTT hari pertama diselenggarakan. Pada 23 April pelaksanaan KTT hari kedua, dan direncanakan ada jamuan makan malam oleh Presiden RI Joko Widodo untuk para kepala negara.
Pada 24 April, hari terakhir rangkaian pelaksanaan KAA, akan dilakukan Historical Walk (napak tilas) KAA oleh para kepala negara di Bandung. (*)
Berita Terkait
Dua wakil Indonesia siap tempur di semifinal Thailand Open 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 4:51 Wib
Dilepas Dirut, Pesilat Binaan Semen Padang Wakili Indonesia pada ASEAN Schools Games 2024 Vietnam
Jumat, 17 Mei 2024 22:16 Wib
Bank Nagari salurkan bantuan Rp251 Juta untuk korban bencana Sumbar
Jumat, 17 Mei 2024 20:43 Wib
PSSI apresiasi antusiasme suporter sambut dua laga Timnas Indonesia
Kamis, 16 Mei 2024 18:15 Wib
Exco PSSI ungkap kenaikan harga tiket untuk pendanaan timnas Indonesia
Kamis, 16 Mei 2024 15:04 Wib
Indra Sjafri sebut tim U-20 tempuh latihan fisik secara spesifik
Kamis, 16 Mei 2024 9:04 Wib
Sepuluh wakil Indonesia siap berlaga di 16 besar Thailand Open
Kamis, 16 Mei 2024 9:02 Wib
Indra Sjafri sebut tujuh pemain asal Belanda setuju gabung Timnas U-20
Kamis, 16 Mei 2024 5:15 Wib