Unand akan Buka Program Doktor Keteknikan

Padang, (Antara) - Fakultas Teknik Universitas Andalas (Unand) Padang akan membuka program Strata 3 atau Doktor Ilmu Keteknikan tahun ini. "Pembahasan untuk membuka program doktor ini telah terlaksana dan disetujui dalam rapat senat fakultas beberapa waktu lalu," kata Dekan Fakultas Teknik Unand, Khairul Abrar di Padang, Senin. Dia menyebutkan untuk tahap awal Program Doktor Teknik ini akan terkonsentrasi dalam lima bidang ilmu. Kelima bidang ilmu yakni Kebencanaan, Energi, Logistik dan Rantai Pasok, Inovasi dan Teknologi Industri, imbuhnya. Kesemua bidang ilmu ini katanya mewakili kesiapan sumber daya yang dimiliki Fakultas Teknik saat ini. Artinya saat ini banyak pengajar yang memiliki fokus dalam kajian kelima bidang tersebut, katanya. "Keperluan membuka program doktor ini seiring dengan terus berprestasinya para pengajar Teknik baik tingkat nasional maupun internasional," kata dia. Dia menyebutkan saat ini terdapat empat guru besar dan 68 Doktor di Fakultas Teknik yang bisa mendukung terwujudnya program doktor tersebut. Dari jumlah tersebut katanya, sebagian besar telah ahli dalam menulis jurnal ilmiah nasional maupun internasional. Bahkan beberapa di antaranya telah memperoleh predikat dalam penelitian unggulan nasional dan internasional, imbuhnya. Untuk itu katanya, dengan adanya sumber daya ini pendirian program Doktor ini juga dapat menjadi uji kemampuan para pengajar tersebut. "Alasan lain pembukaan program doktor ini juga semakin meningkatnya kebutuhan pasar," ucapnya. Menurutnya khusus di Sumatera Barat institusi perguruan tinggi yang menyediakan program doktor teknik masih sedikit. Sementara lulusan magister teknik semakin bertambah setiap tahunnya. Dengan pembukaan ini katanya, nantinya dapat memberi kesempatan bagi lulusan pascasarjana Teknik untuk melanjutkan studi Program Doktor tanpa harus ke Luar Negeri. Sementara itu Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Unand Mansyurdin mengatakan bahwa untuk melakukan pembukaan prodi di suatu Universitas harus memperhatikan beberapa hal. Antara lain katanya, pendanaan, dokumen, sarana dan prasarana serta sumber daya manusianya. Menurutnya Fakultas Teknik memiliki peluang untuk membuka program Doktor tersebut, sebab semua sumber daya yang dibutuhkan telah tersedia. Tinggal saja kelengkapan dokumen dan kebijakan dari Dirjen Pendidikan Tinggi, ujarnya. (**/den)