Miss Indonesia: Gencarkan Pengajaran Bahaya Narkoba

id Miss Indonesia: Gencarkan Pengajaran Bahaya Narkoba

Jakarta, (Antara) - Miss Indonesia 2014 Maria Asteria Sastrayu Rahajeng berpendapat sekolah hendaknya menggencarkan pengajaran mengenai narkoba agar para pelajar terhindar dari penyalahgunaan zat adiktif dan berbahaya itu. Di beberapa sekolah harus mulai ada program pengajaran tentang narkoba mengapa berbahaya dan lainnya, kata Maria, di Jakarta, Selasa. Maria yang merupakan perwakilan Sulawesi Barat saat mengikuti ajang pemilihan Miss Indonesia 2014, mengatakan narkoba merupakan salah satu permasalahan besar Indonesia yang juga mengancam masa depan generasi penerus bangsa. "Narkoba merupakan salah satu permasalahan besar Indonesia. Presiden Jokowi harus tegas dalam keputusannya memberantas narkoba dan pengedarnya," ujar perempuan kelahiran 3 Oktober 1991 itu. Ia juga mengatakan keluarga memiliki peranan penting dalam menanamkan dan mengajarkan nilai-nilai moral pada anak sejak dini. "Bukan hanya dari sekolah tapi dari keluarga juga, orang tua yang mengawasi anak-anaknya seperti apa dan moral dari keluarganya. Apakah mereka (orang tua) mengajar moral kepada semua anaknya?" katanya. Ia mengatakan orang tua perlu mengingat bahwa anak adalah kepentingan utama. Untuk itu, katanya, orang tua harus memahami dan melakukan peranannya dalam mendukung dan mengawasi tumbuh kembang anak sehingga anak tidak terjerumus dalam pemakaian narkoba. "Apakah mereka (orang tua) benar-benar mengawasi? Karena namanya orang tua, ya, sibuk bekerja dan tidak ada waktu dengan anaknya," ujar dia. Anak-anak, lanjutnya, berada pada proses mencari jati diri, masih belum memahami sepenuhnya tentang baik buruknya suatu perbuatan. Oleh karena itu, anak-anak sangat membutuhkan arahan dan nasihat orang tua sebagai pedoman melakukan sesuatu. "Penting bagi keluarga untuk saling mendukung," katanya. Selain itu, ia juga mengatakan keputusan hukuman mati yang ditetapkan kepada terhukum pengedar narkoba menunjukkan bahwa Indonesia tidak main-main dalam hal menangani kasus narkoba itu. "Mereka (pemerintah) harus serius dalam hal ini (narkoba)," tutur dia. Ia berharap anak-anak bangsa dapat terus tumbuh dan berkarya dalam lingkungan nyaman dan menyenangkan tanpa terlibat narkoba. (*/sun)