Pemkab Pessel Salurkan 2.000 Paket Bantuan Banjir

id Pemkab Pessel Salurkan 2.000 Paket Bantuan Banjir

Painan, (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), telah menyalurkan bantuan bahan makanan kepada korban banjir pada Jumat (23/1), di daerah itu sebanyak 2.000 paket hingga kini. "Bantuan disalurkan merata kepada warga yang rumahnya terendam banjir. Sebanyak 2.000 paket bahan makanan tersebut seperti mie instan, beras. Pemkab juga menyalurkan bantuan berupa air mineral dan makanan ringan seperti roti dan sebagainya, " kata Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman di Painan, Senin. Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung oleh petugas kepada warga. Khusus Kecamatan IV Jurai, bantuan disalurkan sebanyak 1.260 paket, sisanya kepada warga di tiga kecamatan lainnya yang juga terendam banjir. Bantuan merupakan bentuk kepedulian pemkab setempat terhadap warga yang tertimpa bencana karena hingga kini masyarakat yang terkena dampak banjir tersebut belum dapat beraktifitas memenuhi kebutuhan harian keluarganya. IV Jurai merupakan daerah terparah dari tiga kecamatan lainnya terkena dampak banjir, pada Jumat (23/1). Di daerah itu banjir merendam sebanyak 1.254 rumah warga di empat nagari (desa adat). Selain terendam air, sebanyak delapan rumah warga mengalami rusak berat akibat terjangan arus banjir tersebut. Tidak saja itu, dua orang warga yakni Ridwan (54) dan Abu Nazar (63) hanyut terseret banjir. Satu orang diantaranya, jasadnya ditemukan sudah mengambang di alur Sungai Salido, tepatnya dibawah jembatan Salido, daerah setempat dalam sebuah pencarian oleh masyarakat bersama Tim Search And Rescue (SAR), pada Minggu (25/1), namun Abu Nazar belum berhasil ditemukan hingga kini. Menurut dia, kerusakan infrastruktur akibat bencana tersebut seperti jembatan, jalan dan sarana pendidikan akan menjadi prioritas utama pemkab setempat untuk dilakukan perbaikan dalam penanggulangan setelah banjir tersebut. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat kembali dapat beraktivitas seperti hari-hari sebelumnya, baik dalam menjalankan roda perekonomian maupun sebagai anak sekolah. Sesuai rencana, masa tanggap darurat dari bencana tersebut akan berlangsung hingga 29 Januari 2015 sejak Sabtu (24/1). Sementara pencarian terhadap korban hanyut akan berlangsung hingga tiga hari ke depan. Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan Pri Nurdin, mengatakan, banjir yang terjadi pada Jumat (23/1) telah merendam sebanyak 1.202 rumah warga di empat kecamatan. Tidak saja itu, banjir juga merusak puluhan hektare lahan pertanian dan menyebabkan areal sawah masyarakat gagal panen pada musim panen tahun ini. Ruas jalan yang menghubungkan empat nagari di IV Jurai terban ke sungai. Bahkan banjir juga merendam ruas jalan nasional di kabupaten itu akibatnya hubungan transportasi darat Padang, Sumbar-Bengkulu putus total selama delapan jam sejak pukul 17.00 WIB pada Jumat (23/1). (*/jun)