Bupati: Peredaran Uang Saat Idul Adha Rp60 Miliar

id Bupati: Peredaran Uang Saat Idul Adha Rp60 Miliar

Bupati: Peredaran Uang Saat Idul Adha Rp60 Miliar

Bupati Melihat Kondisi sapi yang akan dipotong

Lubukbasung, Sumbar, (Antara Sumbar) - Bupati Agam Indra Catri menyebutkan, peredaran uang saat Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriyah di daerah itu sekitar Rp60 miliar.

"Ini berdasarkan transaksi jual beli hewan kurban yang akan disemblih saat Idul Adha," kata Indra Catri saat menyaksikan penyemlihan sapi di Masjid Nurul Falah Kecamatan Lubukbasung.

Bupati mengatakan, saat Idul Adha 1434 Hijriyah ini sebanyak 5.029 ekor kambing dan sapi yang disemlih di 16 kecamatan se-Kabupaten Agam. Satu ekor kambing dengan harga sekitar Rp1,4 juta dan sapi dengan harga Rp8 juta sampai Rp15 juta.

Hewan kurban ini tidak hanya dari masyarakat di Kabupaten Agam, melainkan berasal dari perantau, kelompok dan lainnya.

"Pada tahun ini, alumni SMAN 1 Bukittinggi menyerahkan sebanyak 34 ekor sapi di daerah yang tidak menyemlih sapi," katanya.

Ia menambahkan, hewan kurban yang disemlih setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2012 hanya sebanyak 4.384 ekor dengan total uang beredar sekitar Rp40 miliar.

"Ini menunjukan bahwa ekonomi masyarakat Kabupaten Agam sudah membaik," tegasnya.

Pihaknya berharap semoga ibadah korban yang terus dilaksanakan setiap tahunnya, mampu mengelorakan lebih besar lagi semangat berkorban ditengah masyarakat.

Hal ini sangat penting karena ibadah kurban tidak hanya menambah pundi-pundi kebaikan ataupun pahala bagi para pelakunya, tapi juga dapat menjalin tali silaturahmi, mendorong perbaikan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Idul Adha kali ini bukan hanya untuk memperingati peristiwa sejarah ajaran tauhid dan kemanusiaan semata, namun juga dapat hendaknya dijadikan momentum untuk membersihkan jiwa dan pikiran dari penyakit kehidupan yang tidak terbendung jumlahnya. (ari)